Persaingan ponsel di harga Rp2 jutaan memang tidak ada habisnya, ya. Sebelumnya sudah rilis Redmi 13, lalu masih di bulan yang sama (Juni 2024) rilis lagi POCO M6 4G. Dua-duanya sama-sama rilis di harga Rp2 jutaan pula. Apalagi spesifikasi dan desainnya pun tampak tak berbeda.
Kehadiran POCO M6 4G juga sekaligus menjadi penerus bagi POCO M5 4G yang rilis di 2023. Peningkatan yang dihadirkan cukup banyak, terutama kalau bahas kamera. Tapi, ada juga penurunan dari segi performa dengan margin yang bisa dibilang cukup jauh.
Kalau ingin tahu sekilas tentang kelebihan dan kekurangan POCO M6 4G, bisa disimak di tabel berikut ini, ya.
Ada beberapa sektor yang menonjol di POCO M6 4G. yakni pada sisi desain, kamera 108 MP, layar yang begitu luas, juga ketahanan baterai yang oke punya. Supaya tidak salah pilih, baiknya simak dulu penjabaran kelebihan dan kekurangan POCO M6 4G yang lebih lengkap berikut ini.
Spesifikasi POCO M6
Layar | IPS LCD 6.79 inci |
Chipset | MediaTek Helio G91 Ultra |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5030 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan POCO M6
Punya harga terjangkau adalah daya tarik yang bikin POCO M6 terlihat bersinar. Tidak hanya murah, tapi juga desain dan kamera yang mumpuni juga turut berpartisipasi dalam meningkatkan ketertarikan khalayak pada ponsel ini. Berikut adalah sejumlah kelebihan POCO M6.
1. Tampilan Desain yang Sangat Menawan
Siapa pun yang melihat bodi belakang POCO M6 4G mungkin tidak akan sadar kalau ini adalah HP kelas Rp2 jutaan. Saya pun cukup terpukau dengan tampilan punggungnya yang terlihat mahal, memiliki konsep dual tone dengan dua kamera besar secara vertikal dengan tambahan bulatan LED Flash ring light.
Material belakangnya bahkan menggunakan bahan kaca, yang biasanya cuman ada di HP kelas Rp5 jutaan ke atas. Kelebihan material kaca adalah tampilannya yang terlihat lebih premium serta sensasi genggaman yang lebih menyenangkan.
Saya sungguh menyukai fakta bahwa POCO M6 4G punya bodi samping yang rata (flat frame). Kebanyakan HP, terutama di HP flagship, memiliki bodi samping yang melengkung untuk membiarkan layar memiliki bezel yang tipis.
Tapi, menurut saya pribadi, ponsel dengan layar melengkung agak sulit digenggam lantaran berkurangnya ukuran permukaan samping untuk dikenai tangan. Ponsel dengan bodi datar akan punya feel genggaman lebih kuat.
Namun kendati POCO M6 4G punya bodi datar, bezel di sisi samping layar masih tergolong tipis dengan ketebalan 8,3 mm. Kamera depannya pun sudah pakai punch hole dan tidak lagi waterdrop notch, jadi kelihatan modern.
Secara dimensi, POCO M6 4G memiliki panjang 168,6 mm serta lebar 76,3 mm. Secara ketebalan, ponsel ini memang bukan yang paling tipis (setebal 8,3 mm). Pun dengan bobotnya yang 205 gram, POCO M6 5G memang tergolong salah satu ponsel paling berat di kelas harga Rp2 jutaan.
Namun paling tidak, Anda tidak akan terlihat mati gaya saat nongkrong pakai ponsel ini. Tampilannya berkelas dan berpotensi untuk jadi head turner.
2. Kamera Berkelas, Bisa Zoom In-Sensor 3x
Yang semula kamera 108 MP hanya dijumpai pada ponsel flagship, kini bisa hadir pada HP semurah Rp2 jutaan. Ya, POCO M6 4G hadir dengan kamera Samsung HM6 108 MP, kamera yang dimiliki Infinix GT 20 Pro, realme 10+ Pro 5G, Infinix Note 40 Pro, dan Xiaomi 12T - ponsel-ponsel yang punya harga minimal Rp3 jutaan.
Kamera 108 MP di POCO M6 4G dibekali PDAF, memiliki ukuran sensor 1/1.67 inci, serta bukaan f/1.8. Sebagai pendampingnya, ada kamera 2 MP makro dengan bukaan f/2.4. Jadi, total kamera belakang memang hanya ada dua buah. Suatu hal disayangkan tidak adanya kamera ultrawide di HP ini.
Berkat resolusi 108 MP yang segede gaban, POCO M6 4G jadi bisa melakukan zoom secara lossless sebanyak 3x. Mengingat tidak ada kamera telefoto, saya asumsikan zoom ini adalah dalam bentuk digital. Tapi karena resolusinya besar, di-zoom tiga kali pun masih bisa pertahankan detail yang cukup baik.
Resolusi 108 MP juga memanfaatkan teknologi nona bayer, menyatukan sembilan piksel berdekatan jadi satu piksel raksasa. Ini bertujuan menangkap cahaya lebih banyak demi hasilkan gambar yang lebih berkualitas, dalam hal kecerahan, detail, warna, dan noise.
Di sisi depan, terdapat sensor kamera 13 MP CMOS dengan bukaan f/2.5 yang berfungsi secara fixed focus. Baik kamera depan maupun belakang hanya dapat merekam video 1080p di 30 FPS, tanpa dukungan 4K atau 60 FPS.
3. Layar Oke, Ukurannya Luas, Tampil Mulus dengan Refresh Rate 90 Hz
Sayangnya, walau berada di rentang harga yang masih memungkinkan untuk produsen menawarkan AMOLED, nyatanya POCO M6 hanya dibekali IPS LCD. Tapi tidak mengapa, cukup wajar kok. Terlebih mengingat IPS LCD lebih awet lantaran tidak rentan terkena burn in (layar berbayang akibat menampilkan warna yang sama dalam waktu lama).
Layar IPS LCD pada POCO M6 4G punya ukuran 6,79 inci dengan resolusi Full HD+ (1.080 x 2.460 piksel). Ponsel ini dibekali fitur 90 Hz AdaptiveSync agar bisa mempermulus gerakan layar saat di-scroll, tanpa membuat baterai terlalu boros.
Agar mata pengguna tidak terlalu cepat lelah saat tatap layar lama-lama, POCO menyediakan sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light, Circadian Friendly, dan Flicker Free Certificate.
Adapun layar POCO M6 4G bisa mencapai kecerahan HBM (High Brightness Mode) hingga 550 nit, dan ini merupakan tingkatan yang terbilang cukup cerah untuk penggunaan di luar ruangan pada siang hari, asalkan tidak berada di bawah terik matahari langsung.
4. Baterai Tahan Seharian, Fast Charging 33 Watt
Layar POCO M6 4G berukuran 6,79 inci dengan resolusi Full HD+. Dengan ukuran yang besar dan resolusi tinggi, diperlukan kapasitas baterai yang besar supaya tidak cepat habis baterai.
Untuk itu, POCO M6 4G dibekali kapasitas baterai 5.030 mAh yang siap mentenagai ponsel hingga seharian penuh. Ponsel diklaim dapat bertahan hingga 19 dari pada mode siaga (stand by), hingga 127 jam pemutaran musik, 17 jam pemutaran video, serta 34 jam aktivitas telepon.
POCO M6 4G disinyalir menggunakan sel baterai yang lebih aman dan bisa diandalkan. Sehingga, kesehatan baterai pun dijanjikan tetap berada di 80 persen setelah 1.000 siklus pengisian. Dengan asumsi kita hanya cas HP sekali dalam sehari, artinya kesehatan baterai akan tetap oke setelah pemakaian 4 tahun 7 bulan.
Tidak lupa, ponsel juga menawarkan pengisian daya 33 watt, dan charger dengan daya sesuai pun sudah tersedia dari dalam boks penjualan. Terdapat fitur Smart Charging Engine yang dapat mengadaptasi daya charging di skenario beragam guna mengoptimalkan efisiensi dan menjaga kesehatan baterai.
Dengan baterai 5.030 mAh dan fast charging 33 watt, POCO M6 4G hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk terisi dari 0-100 persen.
5. Menggunakan HyperOS Saat Rilis
Tidak perlu menunggu update-an sistem operasi, POCO M6 4G hadir dengan antarmuka HyperOS yang merupakan peningkatan dari MIUI pada seri-seri Xiaomi terdahulu.
POCO M6 4G bahkan sudah rilis dengan Android 14 yang merupakan versi terbaru di tahun 2024. HyperOS memiliki performa yang lebih teroptimasi serta efisiensi daya yang lebih baik. Dengan menggunakan HyperOS, perangkat sudah merasakan benefit dalam bentuk baterai yang lebih tahan lama.
HyperOS juga dinilai memiliki sistem keamanan privasi data yang lebih baik, tampilan antarmuka kamera yang lebih nyaman, serta memiliki integrasi layanan yang lebih baik.
Kekurangan POCO M6
Di luar dari kualitas layar, desain, dan kamera yang ditawarkannya, POCO M6 tidak luput dari beberapa kekurangan yang membuat daya tariknya menipis. Inilah sejumlah kekurangannya tersebut.
1. Performa Kurang Bersaing untuk Kelas Harganya
Untuk kebutuhan sehari-hari, POCO M6 4G masih mampu berikan pengalaman yang lancar tanpa lagging. Ponsel ini memiliki chipset Helio G91 Ultra yang merupakan generasi lanjutan dari Helio G88.
Masih sama-sama dibangun dengan fabrikasi 12 nm TSMC, Helio G91 Ultra disokong dengan dua unit performa Cortex A75 (2 GHz) dan enam inti Cortex A55 (1.8 GHz).
Chipset ini dilengkapi pengolah grafis (GPU) Mali-G52 MP2 dengan frekuensi 1.000 MHz.
Perihal memori, POCO M6 yang hadir resmi di Indonesia hadir dengan RAM 8 GB LPDDR4x dengan memori internal 256 GB eMMC 5.1.
POCO M6 4G juga punya slot memori eksternal (dukung microSD hingga 1 TB), tapi sayangnya mengharuskan pengguna mencabut kartu SIM 2 alias masih slot SIM berbagi.
Kendati lancar untuk penggunaan ringan, Helio G91 Ultra ini masih kalah saing dengan chipset Helio G99 yang sering digunakan ponsel Rp2 jutaan. Menurut Nano Review (diakses pada Juni 2024), POCO M6 4G hanya memiliki skor AnTuTu v10 sebesar 273.871 poin. Padahal, HP Rp2 jutaan lain banyak yang sudah hadirkan Helio G99 dengan skor 400 ribuan poin.
Dengan demikian, bisa dibilang POCO M6 4G kurang cocok untuk memainkan game berat seperti Genshin Impact. Saya belum menemukan gameplay POCO M6 4G saat memainkan game tersebut. Tapi, mengingat HP ini adalah "carbon copy" dari Redmi 13 (lantaran keduanya sama persis, sama-sama pakai Helio G91 Ultra), saya akan tunjukkan pengalaman gaming Redmi 13 tersebut.
Berdasarkan penelusuran lctfix.net di kanal YouTube-nya, Redmi 13 tidak dapat menjalankan COD Warzone dengan frame rate yang playable. Dapatnya di bawah 30 FPS, sehingga stutter alias patah-patah terlihat begitu jelas dan kentara.
Adapun saat memainkan Genshin Impact, ponsel kesulitan dalam meraih frame rate yang tinggi. Sebab, kendati berada di pengaturan Lowest 60 FPS, pergerakan gambar terlihat patah-patah dan tidak mulus sama sekali.
Jadi buat Anda yang mencari HP gaming di harga Rp2 jutaan, POCO M6 4G sama sekali tidak dapat direkomendasikan. Namun kalau Anda bukan pemain COD Warzone dan Genshin Impact, HP ini sah-sah saja diminati. Game ringan seperti Mobile Legends dan Honor of Kings dijamin masih playable dengan frame rate memuaskan.
2. Memori Internal Masih eMMC 5.1
Salah satu hal yang jadi faktor POCO M6 4G kurang cocok dipakai main game, adalah standar memori internalnya yang cuman eMMC 5.1. Sejumlah pesaingnya di kelas yang sama sudah memakai UFS 2.2 sehingga melakukan transfer data pun jadi ngebut.
Alasan POCO M6 4G masih pakai eMMC 5.1, itu karena cip Helio G91 Ultra belum support standar memori UFS. Sebagai perbandingan, eMMC 5.1 hanya dapat meraih kecepatan baca dan tulis sebesar 300 MB/s dan 100 MB/s. Padahal, UFS 2.1 bisa meraih kecepatan baca dan tulis sebesar 850 MB/s dan 260 MB/s.
Alhasil, performa POCO M6 4G akan terasa kalah saing saat melakukan perpindahan atau menyalin data, memainkan game dunia terbuka, serta melakukan pembukaan aplikasi untuk pertama kalinya.
3. Tidak Ada Kamera Ultrawide, HP 5G pun Bukan
Saya suka sedih kalau melihat HP Rp2 jutaan yang tidak ada ultrawide-nya, termasuk POCO M6 4G ini. Saya masih ingat zaman sebelum ada isu kelangkaan chipset global, biasanya HP Rp2 jutaan memiliki kamera ultrawide agar bisa zoom out 0,5x.
Kala itu, biasanya HP 2 jutaan yang "ditoleransi" karena tidak pakai ultrawide, adalah HP dengan jaringan 5G. POCO M6 4G pun selain punya performa yang kalah saing, juga tidak dilengkapi dengan jaringan seluler 5G.
4. Spesifikasi Sama Persis dengan Redmi 13
Redmi 13 telah rilis di bulan Juni 2024 dengan harga mulai dari Rp1,9 jutaan (RAM 8 GB/128 GB). Sementara itu, POCO M6 4G pun hadir di laman situs POCO Global di bulan yang sama.
Yang uniknya, dua HP ini memiliki spesifikasi dan desain yang sama persis. Ini bukan kali pertama Xiaomi dan POCO melakukan rebranding seperti ini. Lalu, mengapa hal ini jadi kekurangan?
Konsumen tentu diberi hak untuk memutuskan mau membelinya atau tidak. Hanya saja, praktik rebranding dengan minimnya pengubahan fitur bakal bikin persaingan HP semakin mandeg dan tidak akan memajukan persaingan.
Belum lagi, Redmi 13 sudah terbukti hadir di Indonesia dengan membawa fitur NFC, sehingga akan lebih condong dipilih dibandingkan POCO M6 4G. Ponsel POCO tersebut masih tersedia secara global dan belum masuk Indonesia secara resmi, padahal ketersediaan NFC-nya tergantung dari wilayah pemasaran. Bisa jadi POCO M6 4G masuk Indonesia tanpa NFC.
Dengan pilihan smartphone yang terlalu banyak, namun dengan diferensiasi produk yang minim, akan merumitkan proses pengambilan keputusan dari kaca mata konsumen. Membuat dua produk yang sama dengan nama berbeda juga akan membuat potensi inovasi di masa depan menjadi terbatas.
5. Salah Satu Ponsel Terberat di Kelas Harganya
Cukup maklum jika ponsel flagship memiliki bobot 200 gram lebih, karena di dalamnya terdapat komponen yang lebih rumit untuk menunjang fitur-fitur yang berkelas dan melimpah.
Tapi untuk HP Rp2 jutaan, POCO M6 4G terasa kurang wajar dengan bobotnya yang mencapai 205 gram. Ini bakal bikin pengalaman genggam jadi terasa kurang nyaman, terlebih untuk konsumen anak-anak, lansia, dan perempuan yang umumnya kurang suka HP berat.
Simpulan
Apakah POCO M6 4G adalah pilihan HP menarik di harga Rp2 jutaan? Kalau saya boleh kasih tier, mungkin saya bakal taruh POCO M6 4G di grade B, deh.
Performanya kurang pas untuk bermain game, di saat dia mestinya bisa memilih Helio G99 atau setidaknya Snapdragon 100%, yang dipakai malah Helio G91 Ultra. Padahal, POCO M5 4G yang jadi pendahulunya sudah pakai Helio G99.
POCO M6 4G akan lebih terasa cocok untuk penggiat fotografi. Keberadaan kamera 108 MP di HP ini sangat unik, dan bisa digunakan untuk hasilkan foto detail dan cerah pada jarak yang cukup jauh.
Bisa dianggap, kali ini POCO memutuskan untuk menggaet kaum penyuka fotografi alih-alih gamer. Terlihat dari betapa kencangnya performa POCO M5 4G, kini malah di-nerf pada POCO M6 4G. Sebaliknya, sisi fotografi justru meningkat pada POCO M6 4G.
Tapi kalau lebih sering merekam dibanding memotret, POCO M6 4G masih kalah saing dengan POCO M5s yang bisa rekam 4K, serta ada fitur 1080p di 60 FPS. Jadi ya intinya terserah Anda mau pilih yang mana. Pertimbangkan saja kebutuhan dan anggarannya.
Oh ya, POCO M6 4G sendiri memiliki harga global rilis dengan angka Rp2,1 jutaan. Sedikit lebih tinggi dari Redmi 13 yang jadi kembarannya, dijual mulai dari Rp1,9 juta saja (harga rilis resmi di Indonesia). Di sisi lain, harga POCO M5 sekarang turun jadi Rp1,4 juta. Tertarik yang mana?
Seluruh proses tahapan seleksi 5 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone POCO M6 Update April 2024 tidak dipungut biaya apapun
Warning!
Ingat ya! Mohon waspada terhadap penipuan, proses rekrutmen karyawan umumnya tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS!
Tonton Video 5 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone POCO M6 Update April 2024 Berikut |
---|
lowongan kerja hari ini,info lowongan kerja hari ini,lowongan kerja batam hari ini,loker cikarang hari ini,loker hari ini,info loker hari ini,loker terbaru hari ini,loker batam hari ini,lowongan kerja terbaru,lowongan kerja,lowongan kerja 2024,lowongan kerja cikarang,lowongan kerja cikarang hari ini,lamaran kerja,info lowongan kerja terbaru,loker cikarang,loker bekasi hari ini,loker mm2100 hari ini,info loker terbaru hari ini,lowongan kerja karawang
Tags : Lowongan Kerja, lowongan kerja hari ini, lowongan kerja terbaru, lowongan kerja 2024, lowongan kerja supir, lowongan pekerjaan, operator produksi, lowongan kerja operator produksi, lowongan kerja cikarang hari ini, info lowongan kerja hari ini, loker jababeka hari ini, loker operator produksi sma/smk di kawasan ejip cikarang, loker operator produksi, loker operator produksi pt kao indonesia, lowongan kerja tanpa ijazah, loker operator produksi pt nok indonesia cikarang,
Artikel Premium |
---|