Desain Flagship, 7 Kelebihan dan Kekurangan itel S25 Ultra Update April 2024

Ada model Ultra di kelas entry? Ya, itel kembali membuat gebrakan dengan merilis itel S25 Ultra. HP ini pertama kali hadir di Indonesia pada November 2024 bersamaan dengan itel S25.

. Yang paling menarik dari itel S25 Ultra ini adalah tampilannya benar-benar jauh dari kata HP entry. Tampilan belakangnya saya bisa bilang sangat terinspirasi dari Samsung Galaxy S Series model Ultra.

Selain itu, itel S25 Ultra juga dibuat cukup tipis dengan desain bodi curved yang elegan dan premium. Kapan lagi punya desain ala HP flagship dengan harga Rp2 jutaan? HP ini tentu tidak menang di desain saja. Penasaran? Berikut kelebihan dan kekurangan itel S25 Ultra yang mesti Anda tahu.

Spesifikasi itel S25 Ultra

Kelebihan itel S25 Ultra

Berada di kelas harga Rp2 jutaan saja, itel S25 Ultra menawarkan tampilan desain elegan dan premium ala HP flagship, spesifiknya Samsung. Sektor lain yang ditawarkannya juga tidak kalah menarik. Berikut beberapa kelebihan itel S25 Ultra.

1. Tampilan Desain ala HP Flagship dengan Bodi Curved yang Elegan dan Premium

itel memang sering kali membuat gebrakan untuk meramaikan persaingan HP kelas entry, atau low-end. Pada tahun 2024, ia memperkenalkan itel S25 Ultra yang langsung menyita banyak perhatian. Pasalnya, HP murah ini menawarkan tampilan desain ala HP flagship kelas atas mentok, sebut saja Samsung Galaxy S24 Ultra.

Hal ini terlihat dari susunan rumah kamera di bagian belakangnya yang sangat terinspirasi dari Samsung Galaxy S24 Ultra. Hal ini sepertinya wajar saja, dari namanya saja sudah dibuat sangat mirip. Ya, Anda bisa bilang ke teman karena punya HP S25 Ultra dengan harga Rp2 jutaan.

Meski terlihat mirip, tempat yang seharusnya untuk kamera di itel S25 Ultra ini tidak semuanya diisi kamera. Sebab HP ini hanya mengandalkan kamera utama saja yang ada di lingkaran paling atas. Lingkaran paling bawahnya bahkan bukan kamera, tapi lampu RGB sebagai indikator untuk notifikasi.

Lanjut ke dua lingkaran kecil di sampingnya, bagian atasnya berfungsi sebagai tempat infrared blaster. Sedangkan bagian bawahnya diisi dengan lampu LED flash. Meski tidak semuanya diisi kamera, saya kira hal ini masih terbilang wajar.

itel S25 Ultra menggunakan desain bodi curved yang sangat tipis. Bahkan, ketebalannya ini mencapai 6,9 mm dengan berat 163 gram. Ukurannya ini hampir mirip dengan Infinix Hot 50 Pro+ sebagai HP paling tipis per artikel ini dibuat dengan ketebalan 6,8 mm dan berat 162 gram.

Soal kenyamanannya tidak usah diragukan lagi. Untuk varian warnanya, itel S25 Ultra menawarkan tiga warna menarik yaitu Meteor Titanium, Bromo Black, dan Komodo Ocean. Menariknya, nama-nama ini juga akan digunakan untuk perilisan versi global, tidak hanya di Indonesia saja.

Khusus untuk varian Meteor Titanium dan Bromo Black, finishing-nya menggunakan dua jenis yaitu glossy dan matte. Bagian atas atau tempat kameranya ini punya menggunakan matte, sedangkan glossy ada di bawahnya. Sayangnya, bagian glossy-nya ini justru membuat bodi lebih mudah meninggalkan noda sidik jari dan terlihat kotor.

Berbeda dengan varian Komodo Ocean yang hanya memiliki satu jenis finishing. Selain itu, bodi belakangnya juga dikabarkan bisa berubah warna saat terkena sinar UV atau matahari langsung.

2. Ketahanan Bodi Oke dengan IP64, Layarnya Ada Gorilla Glass 7i dan Wet Touch

Selain memiliki tampilan bodi elegan dan premium, itel S25 Ultra juga dibekali ketahanan yang oke. Bodinya dibekali sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan debu dan percikan air. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika HP terkena gerimis kecil atau terkena cipratan saat saat minum.

Adanya sertifikasi ini juga membuatnya mendapatkan fitur tambahan di bagian layar yaitu Wet/Oily Touch Control. Sederhananya, meski jari atau layar dalam keadaan basah atau berminyak Anda tetap bisa mengoperasikan layar dengan normal. Ini akan berguna jika Anda sedang berolahraga atau berkeringat dan ingin cepat membuka HP.

Selain itu, terdapat ketahanan lebih yang disematkan untuk layarnya. Hal ini mempertimbangkan desain layarnya yang curved sehingga perlindungannya harus lebih baik. Untuk itu, itel S25 Ultra sudah dibekali Gorilla glass 7i. Jenis perlindungan ini pernah dipakai oleh OPPO Reno12 5G yang punya ketahanan terbaik di kelasnya.

Gorilla Glass 7i ini memang ditujukan untuk HP kelas entry sampai menengah. Perlindungannya cukup baik untuk menahannya agar tidak mudah retak atau tergores. Apalagi jenis layar curved yang lebih rentan tergesek atau berbenturan dengan benda lain.

3. Layar Curved Cantik dengan Panel AMOLED dan Refresh Rate 120 Hz

Seperti yang sudah disebut, itel S25 Ultra menggunakan layar curved atau lengkung. Hal ini membuatnya terasa lebih elegan dan premium. Saya bahkan sampai lupa kalau ini adalah HP Rp2 jutaan.

Ukurannya tentu luas yaitu 6,78 inci, apalagi dipadukan dengan bezel super tipis di kanan dan kirinya. Aktivitas seperti menonton atau bermain media sosial jadi lebih puas.

Dengan desain layar curved-nya, tentu itel S25 Ultra sudah menggunakan panel AMOLED. Penggunaan jenis panel ini memang masih terbilang jarang di kelas harganya, apalagi dikombinasikan dengan layar curved. Resolusinya juga cukup tinggi yaitu 1080 x 2436 piksel.

Kemampuan layarnya membuat penggunaan multimedia jadi terasa lebih  imersif. Belum selesai di situ, pergerakan layarnya terbilang sangat mulus karena bisa mencapai 120 Hz. Scrolling, browsing, atau bermain game terasa lebih menyenangkan.

itel S25 Ultra juga menawarkan penggunaan yang lebih fleksibel dengan kecerahan layar mencapai 1400 nit. Anda bisa menggunakan HP ini di manapun dengan bebas, termasuk di luar ruangan yang terik. Tampilan layarnya akan tetap mudah terlihat dengan jelas karena kemampuannya.

Sebagai informasi, itel S25 Ultra juga sudah menyandang sertifikasi WideVine L1. Sertifikasi ini memungkinkannya bisa melakukan streaming di kualitas HD di platform seperti Netflix atau semacamnya.

4. Performa Oke di Kelasnya dengan UNISOC Tiger T620

itel S25 Ultra hadir dengan mengandalkan tenaga dari UNISOC T620. Chipset ini terbilang masih muda karena rilis pada Juli 2024. Kemampuannya tidak jauh berbeda dengan seri di bawahnya yaitu UNISOC T618.

Sebagai versi lebih baru, UNISOC T620 menawarkan performa yang sedikit lebih baik. Hal ini terlihat dari clock speed dari CPU-nya yang sedikit lebih tinggi. Namun, itu hanya berdasarkan angka saja, dalam praktiknya mungkin tidak akan terlalu terasa perbedaannya.

Untuk arsitekturnya sendiri, UNISOC T620 dibangun atas proses fabrikasi 12 nm dan delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A75 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi. Sedangkan kartu grafis yang digunakannya yaitu Mali G57 dengan frekuensi 850 MHz.

Chipset ini sudah mendukung penyimpanan RAM berjenis LPDDR4x dan memori internal UFS 2.2 atau eMMC 5.1. Untungnya, itel S25 Ultra ini sudah menggunakan UFS 2.2 berkapasitas 256 GB dan RAM 8 GB. Hal ini membuatnya mampu beroperasi lebih gesit dibandingkan HP dengan memori eMMC.

Jika merasa kurang, Anda juga bisa memperluas kapasitas memorinya dengan memanfaatkan slot microSD khusus. Serta RAM extension hingga 8 GB, alias total RAM mencapai 16 GB.

Untuk uji Benchmark-nya, kita bisa memperkirakan dengan melihat chipset seri di bawahnya yaitu UNISOC T618. Chipset ini mampu mendapatkan skor AnTuTu v10 di angka 270 ribuan. Bisa diasumsikan bahwa UNISOC T620 ini bisa meraih angka 300 ribuan.

Angka tersebut memang bukan yang sangat luar biasa untuk HP di kelas harganya, bahkan untuk produk Transsion. Masih ada HP lain yang memang lebih baik soal performa seperti itel RS4, atau produk dari Infinix dan Tecno. Meski begitu, itel S25 Ultra ini sudah cukup andal untuk memainkan beberapa game dengan lancar.

Melansir dari Legawa Gadget dalam videonya, ia mencoba memainkan beberapa game dengan itel S25 Ultra ini. Misalnya Mobile Legend yang sudah bisa terbuka di setelan grafik Ultra dan frame rate High. Game yang lebih berat lain seperti Genshin Impact pun sudah bisa dimainkan dengan setelan terbaik pada grafik Lowest dan frame rate 60 FPS.

Kemudian untuk game lain seperti PUBG Mobile, itel S25 Ultra bisa lancar di setelan grafik Smooth atau Balanced dengan frame rate Ultra. Game sejenisnya yaitu Call of Duty bisa berada di setelan grafik Medium dan frame rate High. Sayangnya, meski bisa berjalan dengan lancar tanpa lag, HP ini tidak dibekali sensor gyro hardware.

Absennya gyro hardware akan sangat berpengaruh pada permainan game FPS seperti PUBG atau COD Mobile. Sebab gyro-nya akan lebih delay dan tidak lebih responsif dibandingkan gyro hardware.

5. Hasil Kamera Utama dan Selfie Sudah yang Cukup Baik

Beralih ke sektor kamera, itel S25 Ultra hanya mengandalkan satu kamera utamanya saja. Padahal jika dilihat lagi, HP ini memiliki lingkaran cukup banyak di bagian belakangnya. Sayangnya, tidak semua lingkaran tersebut berisi sensor kamera.

Kamera utama itel S25 Ultra memiliki resolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8 dan focal length 28mm. Sedangkan kamera pelengkapnya hanya menggunakan sensor depth 2 MP dengan bukaan f/2.4.

Hal ini cukup disayangkan karena tidak menggunakan kamera ultrawide sebagai pelengkapnya. Padahal dibandingkan sensor depth, sensor ultrawide ini memiliki fungsi yang lebih bagus. Dengan kamera ini, Anda bisa memotret landscape lebih luas atau menangkap objek lebih banyak dalam satu frame.

Sedangkan sensor kamera depth hanya berfungsi untuk membuat latar belakang lebih buram. Padahal, kemampuan tersebut sudah bisa dilakukan sendiri oleh kamera utamanya. Beralih ke bagian depannya, HP ini hanya mengandalkan resolusi 32 MP dengan bukaan f/2.0.

Untuk perekaman videonya, baik kamera depan atau kamera belakang hanya bisa merekam di 2K 30 FPS saja. Sayangnya tidak ada opsi di 60 fps. Kualitasnya sebenarnya standar, tapi tidak ada stabilisasi untuk perekamannya. Sehingga video akan menjadi berguncang jika merekam sambil berjalan.

6. Konektivitas Lengkap, Ada NFC, Infrared, dan Fingerprint Under Display

Salah satu hal menarik dari itel S25 Ultra ini adalah konektivitasnya yang terbilang lengkap. Di awal sudah sempat disebut bahwa HP ini memiliki fitur infrared blaster yang mengisi salah satu lingkaran di bagian belakang. Tempatnya ini dibuat seolah-olah sebagai sebuah kamera agar terlihat makin mirip dengan model referensinya yaitu Samsung Galaxy S24 Ultra.

Fitur infrared blaster ini biasanya selalu hadir di produk milik Xiaomi. Sederhananya, fungsi dari infrared ini mampu mengubah HP menjadi sebuah remot control bagi perangkat elektronik lain. Misalnya TV, AC, proyektor, dan sebagainya.

Selain itu, tentu itel S25 Ultra juga sudah dibekali fitur NFC multifungsi. NFC (Near Field Communication) berfungsi sebagai teknologi nirkabel jarak dekat. Fungsi yang biasanya digunakan adalah untuk mengecek atau mengisi saldo e-money, membayar tol, menghubungkan dengan perangkat lain, sampai mengubahnya jadi kartu akses hotel.

Di sisi lain, hal yang mesti diperhatikan adalah sensor fingerprint alias sidik jari. itel S25 Ultra sudah menggunakan panel AMOLED di bagian layarnya. Hal ini membuatnya mampu menyimpan fingerprint di bawah permukaan layar. Hal ini jadi terasa lebih praktis karena lebih mudah dijangkau dan responsif. 

7. Kapasitas Baterai Awet dengan Fast Charging 18W dan ByPass Charging

Itel S25 Ultra hadir dengan kapasitas baterai standar saja yaitu 5000 mAh. Hal ini membuatnya memiliki ketahanan daya yang bisa dibilang cukup baik di kelasnya. Apalagi jika mempertimbangkan sektor lain yang tidak terlalu menguras banyak daya. Sebut saja chipset, layar yang adaptif, dan semacamnya.

Untuk pengisian dayanya, itel S25 Ultra mendukung pengisian daya 18W. Angka ini sebenarnya bukan yang terbaik di kelasnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya akan sedikit lebih lama.

Namun, yang menarik dari pengisian dayanya ini adalah adanya fitur ByPass Charging. Fitur ini biasanya hadir untuk beberapa HP gaming untuk keberlanjutan lebih lama dalam bermain game. Pasalnya, dengan adanya fitur ini, Anda bisa bermain game sambil mengisi daya tanpa takut baterai akan rusak.

Sederhananya, daya baterai yang masuk ini tidak melalui baterai, tapi langsung menuju motherboard dan langsung digunakan. Dengan begitu, kesehatan baterai tidak mungkin terganggu dan suhu HP biasanya tidak akan lebih hangat atau panas dari HP lain tanpa ByPass Charging.

Kekurangan itel S25 Ultra

Meski memiliki beberapa kelebihan menarik terutama desainnya, HP ini tetap ada di kelas entry. Terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya. Berikut beberapa kekurangan itel S25 Ultra.

1. Hanya Menggunakan Mono Speaker Tanpa Port Audio Jack

Salah satu kekurangan dari itel S25 Ultra adalah hanya menggunakan satu speaker saja alias mono speaker. Padahal, banyak HP di kelas harganya yang sudah menawarkan kualitas speaker lantang dengan stereo speaker. Namun, itel tetap mengemas speakernya ini dengan teknologi DTS yang terkenal kencang.

Misalnya untuk menelepon atau bermain media sosial. Kualitas suaranya cukup kencang dan jernih, kecuali jika sudah berada di tingkat yang tinggi. Sedangkan untuk menonton atau bermain game akan kurang memuaskan karena tidak stereo. Sederhananya, jika lubang speakernya tertutup, maka suaranya akan hilang.

Selain itu, itel S25 Ultra juga tidak lagi menyematkan port audio jack 3,5 mm. Hal ini tampaknya imbas dari ukuran bodinya yang sangat tipis. Hal ini juga dialami oleh Infinix Hot 50 Pro+ yang juga menghilangkan port ini karena ukuran bodinya yang sangat tipis, bahkan sedikit lebih tipis dari itel S25 Ultra.

Dengan begitu, jika Anda ingin mendengarkan audio yang lebih dekat dan stereo, bisa menggunakan earphone wireless seperti TWS atau headphone. Anda juga masih bisa memakai earphone berkabel, harus menggunakan converter dan menyambungkannya ke port Type-C.

2. Tidak Ada Kamera Ultrawide dan Stabilisasi di Videonya

Meski memiliki banyak lingkaran di bagian belakang bodi ala Samsung Galaxy S24 Ultra, nyatanya itel S25 Ultra hanya menggunakan satu kamera saja. Kamera pelengkapnya hanya sensor depth, bukan ultrawide yang punya fungsi lebih jelas. Sebab sensor kamera tersebut memiliki sudut pandang lebih luas, cocok untuk memotret landscape atau bersama teman.

Sedangkan lingkaran-lingkaran lainnya tidak memiliki kamera di dalamnya. Ada yang sebagai lampu RGB, infrared blaster, dan LED flash. Jadi, jangan tertipu atau senang dulu melihat banyak lingkaran di bodinya.

Selain tidak adanya kamera ultrawide, itel S25 Ultra juga tidak dibekali stabilisasi apapun di videonya. Kualitas perekaman videonya sendiri bisa berada di 2K 30 FPS. Hanya saja, saat merekam sambil berjalan, video akan sedikit berguncang.

3. Tidak Dibekali Sensor Gyro Hardware

Itel S25  Ultra sudah cukup baik soal kelengkapan sensor. Apalagi HP ini menggunakan sensor fingerprint di bawah layar seperti HP kelas menengah ke atas. Untuk responsifnya bisa dibilang baik, kecuali Anda menggunakan kaca antigores yang tebal.

Sayangnya, itel S25 Ultra ini tidak dibekali sensor gyroscope hardware. Hal ini membuat pengalaman bermain game FPS seperti PUBG Mobile dan COD Mobile terasa kurang memuaskan. Sebab gyro-nya akan sedikit delay dan kurang responsif. Sangat tidak disarankan apalagi untuk bermain game FPS kompetitif.

Simpulan

Itel S25 Ultra hadir menawarkan tampilan desain unik ala HP flagship Samsung yaitu Galaxy S24 Ultra. Tampilannya benar-benar mirip untuk penempatan kameranya. Namun, HP ini menggunakan desain bodi curved yang sangat tipis, bahkan hampir setipis Infinix Hot 50 Pro+ yaitu 6,9 mm saja dengan berat 163 gram.

Untuk sektor layar, itel S25 Ultra juga menggunakan desain curved dengan panel AMOLED yang imersif. Meski punya bodi tipis dan layar curved, ketahanannya cukup baik dengan Gorilla Glass 7i dan IP64. Layarnya sudah tahan goresan dan tetap bisa dioperasikan meski layar atau jari basah.

Sektor lain yang tidak kalah menarik dari itel S25 Ultra ini adalah chipset baru yang tangguh, hasil kamera oke, konektivitas lengkap, sampai baterai awet yang didukung Bypass Charging. Namun, HP ini tetap memiliki beberapa catatan seperti hanya memakai mono speaker, serta tidak ada ultrawide, dan gyro.

Catatan: Sumber foto asli yang ada di artikel dipotret oleh Tim dari Gadgetapa.com dan sudah seizin yang bersangkutan untuk pemakaian di artikel ini.

Seluruh proses tahapan seleksi Desain Flagship, 7 Kelebihan dan Kekurangan itel S25 Ultra Update April 2024 tidak dipungut biaya apapun

Warning!

Ingat ya! Mohon waspada terhadap penipuan, proses rekrutmen karyawan umumnya tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS!

Tags : Lowongan Kerja, lowongan kerja hari ini, lowongan kerja terbaru, lowongan kerja 2024, lowongan kerja supir, lowongan pekerjaan, operator produksi, lowongan kerja operator produksi, lowongan kerja cikarang hari ini, info lowongan kerja hari ini, loker jababeka hari ini, loker operator produksi sma/smk di kawasan ejip cikarang, loker operator produksi, loker operator produksi pt kao indonesia, lowongan kerja tanpa ijazah, loker operator produksi pt nok indonesia cikarang,