6 Kelebihan dan Kekurangan itel S25 Update April 2024

Ada gebrakan menarik perhatian dari brand ponsel itel pada November 2024. Pada momen itu, itel Indonesia hadirkan ponsel dengan nama itel S25 dan itel S25 Ultra. Penamaan S25 Ultra ini menarik karena nama ini identik dengan ponsel flagship ternama yang bakal rilis di Januari 2025.

Sementara itel S25 Ultra bukan ponsel flagship. Ia adalah ponsel terjangkau tapi dengan konsep ala-ala flagship. Contohnya seperti bodi tipis dengan desain bodi curved yang elegan dan premium. Harganya di Rp2 jutaan. Benar-benar menarik. 

Terkait itel S25 Ultra, kami sudah membahasnya pada artikel “kelebihan kekurangan itel S25 Ultra”. Untuk artikel kali ini, yang bakal dibahas adalah saudaranya, yakni itel S25. 

Jika itel S25 Ultra dibanderol Rp2 jutaan, maka itel S25 hanya Rp1 jutaan saja. Lantas apa yang menarik dari ponsel ini? Penasaran? Untuk poin singkat kelebihan kekurangan itel S25 bisa simak tabel berikut ini. Setelah itu baru pembahasan detail. 

Spesifikasi itel S25

Kelebihan itel S25

Berada di kelas harga Rp1 jutaan saja, itel S25 menawarkan tampilan desain yang masih tergolong menarik. Sektor lain yang ditawarkannya juga tidak kalah menarik. Berikut beberapa kelebihan itel S25.

1. Performa Tergolong Oke, Apalagi Didukung RAM 8 GB

itel S25 hadir dengan mengandalkan tenaga dari UNISOC T620. UNISOC T620 dibangun dengan fabrikasi 12 nm. Di dalamnya tersemat delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A75 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi. Sedangkan pengolah grafis yang digunakannya yaitu Mali G57 dengan frekuensi 850 MHz.

itel S25 menggunakan UFS 2.2 berkapasitas 128 GB dengan RAM 8 GB. Hal ini membuatnya mampu beroperasi lebih gesit dibandingkan HP dengan memori eMMC.

Jika merasa kurang, Anda juga bisa memperluas kapasitas memorinya dengan memanfaatkan slot microSD khusus. Ada juga RAM extension hingga 8 GB, alias total RAM mencapai 16 GB.

Untuk uji Benchmark-nya, kita bisa memperkirakan dengan melihat chipset seri di bawahnya yaitu UNISOC T618. Chipset ini mampu mendapatkan skor AnTuTu v10 di angka 270 ribuan. Itu berarti, UNISOC T620 ini bisa meraih angka 300 ribuan.

Angka tersebut bukan asumsi belaka. Melansir dari kanal YouTube GadgetMax, nilai AnTuTu v10 itel S25 ada di angka 322.528. Angka yang tentunya cukup mumpuni. GadgetMax juga menguji gim PUBG di itel S25 ternyata cukup oke. 

Angka tersebut memang bukan yang sangat luar biasa untuk HP di kelas harganya, bahkan untuk produk Transsion group (Infinix itel, dan Tecno). Masih ada HP lain yang memang lebih baik soal performa seperti itel RS4, atau produk dari Infinix dan Tecno. Meski begitu, itel S25 ini sudah cukup andal untuk memainkan beberapa game dengan lancar.

Perfora itel S25 ini bisa dibilang mumpuni untuk kelas harganya. Namun, jika dibandingkan ponsel lain di kelas harga yang serupa dengan cip Helio G99 atau Helio G100, jelas performanya tidak terlalu unggul. 

Hanya saja, berdasarkan benchmark sintetis, performa UNISOC T620 sedikit lebih unggul jika dibandingkan ponsel yang memakai Snapdragon 685. Itu berarti, untuk performa, itel S25 ini sudah tergolong mumpuni. 

2. Desain Oke, Ada Ketahanan Bodi Oke dengan IP54, dan Ada Wet Touch

Desain bodi itel S25 versi standar hadir dengan ketebalan 7,3 mm dan berat 186,6 gram, membuatnya sangat mudah diserap saat digenggam. Bodi ini dirancang dengan tampilan flat dan dilengkapi dengan sertifikasi IP54 yang memberikan perlindungan terhadap percikan air dan debu.

Bentuk bump kamera itel S25 juga menarik karena mengingatkan kami akan desain Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24+. Bahkan, tampaknya, Samsung Galaxy S25 bakal memakai desain serupa. 

Dengan penamaan yang mirip ini, seolah menegaskan kalau itel S25 ini bisa jadi pilihan menarik untuk mereka yang butuh ponsel dengan desain keren tapi harga murah. Meski tentu perkara desain ini cenderung subjektif. 

Selain memiliki tampilan bodi elegan dan premium, itel S25 juga dibekali ketahanan yang oke. Bodinya dibekali sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan debu dan percikan air. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika HP terkena hujan dari berbagai sisi. 

Perlu diingat angka 5 di IP54 menandakan kalau ponsel ini masih memungkinkan untuk debu masuk. Namun, debu yang masuk tidak akan merusak komponen di dalamnya. 

Adanya sertifikasi ini juga membuatnya mendapatkan fitur tambahan di bagian layar yaitu Wet/Oily Touch Control. Sederhananya, meski jari atau layar dalam keadaan basah atau berminyak Anda tetap bisa mengoperasikan layar dengan normal. Ini akan berguna jika Anda sedang berolahraga atau berkeringat dan ingin cepat membuka HP.

3. Tampilan Visual yang Jernih, AMOLED 120 Hz dan  Tingkat Kecerahan Tinggi

Ponsel ini tergolong sangat menarik dari sisi layar. Betapa tidak, ponsel ini hadir dengan bentang 6,78 inci berpanel AMOLED. Resolusinya juga cukup tinggi yaitu 1080 x 2436 piksel dengan refresh rate 120 Hz. 

Sesuatu yang jarang bisa ditemukan untuk ponsel Rp1 jutaan. Biasanya, di harga segini, paling refresh rate yang dikasih adalah 90 Hz.  

Mungkin panel AMOLED di harga Rp1 jutaan bakal cenderung biasa. Karena beberapa memang sudah ada yang menawarkan panel AMOLED di harga Rp1,9 mendekati Rp2 juta. Atau yang tadinya harganya Rp2 jutaan kini jadi di bawah Rp2 jutaan. 

Selain itu, dari sisi tampilan, panel layar itel S25 cenderung flat. Berbeda dengan saudaranya, itel S25 Ultra yang sudah menawarkan layar curved display. 

Hanya saja, itel S25 hadir dengan sesuatu yang jarang dimiliki ponsel lain, bahkan untuk ponsel di harga Rp2 jutaan. 

Hal tersebut adalah kecerahan layar. Ponsel ini punya tingkat kecerahan layar puncak mencapai 1.800 nits. Saudaranya, itel S25 Ultra saja hanya bisa mencapai 1.400 nits.

Dengan tingkat kecerahan layar yang tinggi, jelas membuat itel S25 punya tampilan visual yang oke dan terang. Ini sangat membantu bagi mereka yang sering melihat ponsel di bawah sinar matahari. Apalagi ponsel ini sudah mendukung DCI-P3 100% yang berarti reproduksi warna yang dihasilkan mirip seperti tampilan aslinya. Dengan hadirnya DCI-P3 100% dapat memberikan pengalaman visual yang lebih detail, tajam, halus, dan kaya warna. Sesuatu yang jarang dimiliki oleh sebuah ponsel Rp1 jutaan. 

4. Hasil Kamera Utama dan Selfie Sudah Tergolong Oke

Beralih ke sektor kamera, itel S25 hanya mengandalkan satu kamera utamanya saja. Padahal jika dilihat lagi, HP ini memiliki lingkaran cukup banyak di bagian belakangnya. Sayangnya, tidak semua lingkaran tersebut berisi sensor kamera.

Kamera utama itel S25 memiliki resolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8 dan focal length 28mm. Sedangkan kamera pelengkapnya hanya menggunakan sensor depth 2 MP dengan bukaan f/2.4.

Berdasarkan berbagai tes, hasil kamera utama itel S25 masih cukup bagus. Bisa dibilang tergolong oke untuk sebuah ponsel Rp1 jutaan. 

Hal ini cukup disayangkan karena tidak menggunakan kamera ultrawide sebagai pelengkapnya. Padahal dibandingkan sensor depth, sensor ultrawide ini memiliki fungsi yang lebih bagus. Dengan kamera ini, Anda bisa memotret landscape lebih luas atau menangkap objek lebih banyak dalam satu frame.

Sedangkan sensor kamera depth hanya berfungsi untuk membuat latar belakang lebih buram. Padahal, kemampuan tersebut sudah bisa dilakukan sendiri oleh kamera utamanya. Beralih ke bagian depannya, HP ini hanya mengandalkan resolusi 32 MP dengan bukaan f/2.0.

Untuk perekaman videonya, baik kamera depan atau kamera belakang hanya bisa di 2K 30 FPS saja. Kualitasnya sebenarnya standar, tapi tidak ada stabilisasi untuk perekamannya. Sehingga video akan menjadi berguncang jika merekam sambil berjalan. Tentu kita tidak bisa komplain terkait hal ini. 

5. Daya Tahan Baterai Cukup, Ada Infrared, Fingerprint Under Display, dan Port Audio Jack

Itel S25 hadir dengan kapasitas baterai standar saja yaitu 5000 mAh. Hal ini membuatnya memiliki ketahanan daya yang bisa dibilang cukup baik di kelasnya. Bukan yang terlalu istimewa banget tapi juga bukan jadi kekurangan. Daya tahan baterainya bisa dibilang tergolong standar. 

Selain itu, itel S25 mendukung pengisian daya 18W. Angka ini sebenarnya bukan yang terbaik di kelasnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya akan sedikit lebih lama. Namun jelas ini juga bukan suatu kelebihan dan juga bukan hal yang perlu diperhatikan banget. 

itel S25 juga menawarkan banyak fitur konektivitas yang praktis. Salah satunya adalah fitur infrared blaster yang memungkinkan ponsel ini berfungsi sebagai remote control universal untuk mengendalikan berbagai perangkat elektronik di rumah. 

Selain itu, fitur NFC pada itel S25 sangat berguna untuk pembayaran non-tunai dan berbagai aktivitas lainnya. Yang menarik, sensor sidik jari pada ponsel ini tertanam di bawah layar, sehingga pengguna dapat membuka kunci ponsel dengan lebih mudah dan cepat.

Hal lain yang menarik dari itel S25 adalah masih adanya port audio jack. Hadirnya port ini patut diapresiasi mengingat, saudaranya, itel S25 Ultra tidak memiliki port audio jack. 

6. Dapat Pembaruan ke Android 15 

Sumber: Hilman Mulya Nugraha

Produk dari Transsion group jarang sekali dijanjikan pembaruan sistem operasi. Banyak ponsel mereka, terutama dari itel yang tidak mendapat pembaruan sistem operasi. Menariknya, itel S25 dan itel S25 Ultra adalah ponsel dari itel di kelas harga terjangkau yang dijanjikan mendapatkan pembaruan. 

Kedua ponsel sudah mengusung Android 14 saat pertama kali dinyalakan. Pihak itel sendiri menjaikan akan ada pembaruan OS bagi itel S25 dan itel S25 Ultra setidaknya satu kali. Itu berarti, kedua ponsel dapat Pembaruan sampai Android 15. 

Jika dibandingkan Samsung Galaxy A06 yang dapat pembaruan OS panjang, jelas itel S25 kalah telak. Namun, mengingat produk ponsel itel jarang sekali dapat pembaruan, janji update OS satu kali masih patut diapresiasi. 

Kekurangan itel S25

Terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli itel S25. Langsung saja simak beberapa kekurangannya berikut ini.

1. Hanya Menawarkan Mono Speaker 

Salah satu kekurangan dari itel S25 adalah hanya menggunakan satu speaker saja alias mono speaker. Padahal, banyak HP di kelas harganya yang sudah menawarkan kualitas speaker lantang dengan stereo speaker. Namun, itel tetap mengemas speakernya ini dengan teknologi DTS yang terkenal kencang.Tapi tetap saja, namanya mono speaker, kemampuannya bakal terasa biasa saja. 

2. Tidak Ada Kamera Ultrawide 

Meski memiliki banyak lingkaran di bagian belakang bodi ala Samsung Galaxy S24, nyatanya itel S25 hanya menggunakan satu kamera saja. Kamera pelengkapnya hanya sensor depth, bukan ultrawide yang punya fungsi lebih jelas. Sebab sensor kamera tersebut memiliki sudut pandang lebih luas, cocok untuk memotret landscape atau bersama teman.

Sayang sekali, tidak ada kamera fungisonal lain. Padahal menilik ke desainnya, terlihat seperti punya tiga kamera. 

3. Tidak Dibekali Sensor Gyro Hardware

Itel S25 sudah cukup baik soal kelengkapan sensor. Apalagi HP ini menggunakan sensor fingerprint di bawah layar seperti HP kelas menengah ke atas. Untuk responsifnya bisa dibilang baik, kecuali Anda menggunakan kaca antigores yang tebal.

Sayangnya, itel S25 ini tidak dibekali sensor gyroscope hardware. Hal ini membuat pengalaman bermain game FPS seperti PUBG Mobile dan COD Mobile terasa kurang memuaskan. Sebab gyro-nya akan sedikit delay dan kurang responsif. Sangat tidak disarankan apalagi untuk bermain game FPS kompetitif. 

Selain itu, karena tidak punya gyro hardware, kamera di ponsel ini juga tidak dilengkapi EIS untuk penstabil video. 

4. Tidak Terlalu Cocok Digunakan Bermain Gim Berat

Itel S25 sudah cukup baik soal performa. Kemampuannya untuk multitasking sudah tergolong baik. Hanya saja, itel S25 kurang cocok digunakan untuk bermain gim berat secara intens. Cip yang dipakainya kurang mumpuni untuk bisa menunjang gim berat. Tapi untuk gim kompetitif masih mumpuni banget.

Simpulan

itel S25 bisa dibilang ponsel yang menarik dari sisi spesifikasi dan fungsi. Kekurangan yang ada masih bisa dimaklumi. Desainnya sendiri tidak terlalu mencolok seperti itel S25 Ultra yang terlihat mirip dengan Galaxy S24 Ultra. Desain itel S25 masih terbilang umum.

Pasalnya, desain semacam ini tidak hanya terletak pada Galaxy S24 dan Galaxy S24+, beberapa ponsel Galaxy A series juga memakai desain semacam ini. Tapi tentu desainnya masih kesannya masih biasa mengingat harganya yang terjangkau. 

Kelebihan yang ditawarkan itel S25 ada pada layarnya yang bisa memberikan tampilan yang jernih. Selain itu, ada IP54, NFC, Infrared, sensor sidik jari di layar, serta kameranya masih cukup mumpuni untuk kelas harganya. 

Untuk performa, itel S25 sudah oke untuk harian maupun gim ringan. Namun, kurang begitu oke untuk bermain gim berat. Bisa dibilang performanya kalah dari ponsel lain yang memakai cip Helio G99 atau Helio G100. 

Tapi soal performa masih bisa dimaklumi karena untuk harian tergolong oke. Apalagi RAM yang dikasih adalah 8 GB. 

itel S25 terbilang cocok digunakan untuk mereka yang sering beraktivitas di luar, driver ojol misalnya. Ponsel ini juga cocok buat dipakai kebutuhan hiburan seperti menonton video, apalagi itel S25 sudah mendukung Widevine L1 yang berarti bisa menonton video netflix denngan resolusi HD. Tertarik dengan itel S25? 

Seluruh proses tahapan seleksi 6 Kelebihan dan Kekurangan itel S25 Update April 2024 tidak dipungut biaya apapun

Warning!

Ingat ya! Mohon waspada terhadap penipuan, proses rekrutmen karyawan umumnya tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS!

Tags : Lowongan Kerja, lowongan kerja hari ini, lowongan kerja terbaru, lowongan kerja 2024, lowongan kerja supir, lowongan pekerjaan, operator produksi, lowongan kerja operator produksi, lowongan kerja cikarang hari ini, info lowongan kerja hari ini, loker jababeka hari ini, loker operator produksi sma/smk di kawasan ejip cikarang, loker operator produksi, loker operator produksi pt kao indonesia, lowongan kerja tanpa ijazah, loker operator produksi pt nok indonesia cikarang,