OPPO Reno10 series telah resmi dirilis secara global pada pertengahan bulan Juli 2023. Seri ini mencakup tiga ponsel yang berbeda, yaitu OPPO Reno10, OPPO Reno10 Pro, dan OPPO Reno10 Pro+.
Ketiganya hadir terlebih dahulu menyapa negeri tetangga, yaitu Malaysia, pada 7 Juli 2023. Tiga hari kemudian, yakni 10 Juli 2023, OPPO Reno10 series hadir di pasar India. Saat artikel ini tayang, OPPO Reno10 series belum hadir resmi ke Indonesia. Namun, menilik kode TKDN, kehadiran Reno10 series sudah dipastikan. Hanya tinggal menunggu waktu.
Perlu diketahui, OPPO Reno10 series yang dirilis secara global berbeda dengan varian yang diluncurkan di pasar Cina. Yang akan dibahas di artikel ini tentunya yang varian global, ya.
Seperti pada seri-seri OPPO Reno sebelumnya, OPPO Reno10 series juga menduduki kelas mid-range. Pengecualian bagi OPPO Reno10 Pro+ yang harganya sudah memasuki flagship Rp10 jutaan ke atas.
Sebagai penerus dari OPPO Reno9 series, Anda bisa menemukan berbagai peningkatan yang lebih fresh pada OPPO Reno10. Contohnya seperti desain yang baru, peningkatan di konfigurasi kamera, hingga fitur baterai yang lebih unggul.
OPPO Reno10 series juga dirancang untuk berikan pengalaman fotografi terbaik di kelasnya. Akan tetapi, ketiga HP ini juga nyaman dipakai bermain gim, loh. Yuk ketahui perbedaan antara OPPO Reno10, OPPO Reno10 Pro, dan OPPO Reno10 Pro+ berikut ini!
Spesifikasi OPPO Reno10
Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 7050 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 64 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 32 MP (telephoto) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi OPPO Reno10 Pro
Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 778G |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 32 MP (telephoto) |
Baterai | Li-Po 4600 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi OPPO Reno10 Pro Plus
Layar | AMOLED 6.74 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 64 MP (periscope telephoto) |
Baterai | Li-Po 4700 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan OPPO Reno10 Series
Masing-masing ponsel memiliki harga yang berbeda, dan tentunya hadir dengan fitur dan spesifikasi berbeda pula. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan dari ketiga HP OPPO Reno10 series. Sejauh apa bedanya? Simak berikut ini.
1. SoC Mid-Range vs. SoC Flagship
Ketiga OPPO Reno10 series menggunakan chipset atau SoC yang berbeda. Sebagai yang paling terjangkau, OPPO Reno10 reguler ditopang dengan MediaTek Dimensity 7050. Sementara kedua "kakak"-nya, menggunakan Snapdragon 778G untuk OPPO Reno10 Pro dan Snapdragon 8+ Gen 1 untuk OPPO Reno10 Pro Plus.
chipset Dimensity 7050 sendiri merupakan hasil rebranding dari Dimensity 1080. Spesifikasi SoC masih sama seperti yang dulu, dengan dua inti high performance Cortex A78 berkekuatan 2.6 GHz dan enam unit hemat daya Cortex A55 berkecepatan 2.0 GHz.
Dimensity 7050 sudah digunakan oleh sejumlah ponsel mid-range dari brand lain, sebut saja realme 11 Pro dan realme narzo 60 Pro. Dibangun pada fabrikasi 6 nm, Dimensity 7050 akan membuat ponsel bertahan lebih lama berkat efisiensi daya yang tinggi.
Adapun kartu pengolah grafis (GPU) yang diusungnya menggunakan Mali G68 MC4 pada arsitektur Valhall 2, mendukung frekuensi hingga 800 MHz. Chipset Dimensity 7050 juga mendukung tipe RAM LPDDR5 berkecepatan 3200 MHz serta jenis storage hingga UFS 3.1. Namun, implementasi pada masing-masing ponsel kembali lagi ke produsennya.
Opsi kapasitas RAM terkecil di HP ini adalah 8 GB, disandingkan dengan penyimpanan internal 128 GB. RAM-nya menggunakan jenis LPDDR5 dan storage-nya gunakan standar UFS 2.2.
Lalu untuk OPPO Reno10 Pro, perangkat ini disokong dengan Snapdragon 778G dari Qualcomm. Performanya tergolong setara dengan Dimensity 7050 pada varian reguler. Bahkan, clock speed prosesor SoC ini lebih rendah dari Dimensity 7050.
Snapdragon 778G dibekali dengan tiga klaster CPU pada formasi 1 + 3 + 4. Yang pertama adalah prime core Kryo 67 Prime berbasiskan Cortex A78 (2.4 GHz), lalu ada Kryo 670 Gold berbasiskan Cortex A78 (2.2 GHz), dan terakhir adalah Kryo 670 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.9 GHz).
SoC Qualcomm tersebut mengandalkan kartu pengolah grafis Adreno 642L yang terbilang cukup kuat di kelas mid-range. Tapi, lagi-lagi clock speed GPU-nya masih kalah dari Dimensity 7050 (490 MHz alih-alih 800 MHz).
Keputusan OPPO untuk memasangkan Snapdragon 778G pada OPPO Reno10 Pro sebenarnya cukup unik. SoC ini merupakan keluaran tahun 2021, yang membuatnya berusia 2 tahun saat smartphone ini dirilis (2023). Semestinya OPPO bisa kerahkan chipset yang lebih modern untuk OPPO Reno10 Pro.
Agak kontras dengan OPPO Reno10 reguler dengan SoC DImensity 7050 keluaran 2023. Kendati ia merupakan rebranding, bahkan Dimensity 1080 yang jadi SoC asalnya pun sudah dirilis lebih baru (keluaran tahun 2022).
Terakhir, ada OPPO Reno10 Pro+ yang menduduki posisi tertinggi. Snapdragon 8+ Gen 1 miliknya adalah SoC kelas atas yang paling sering digunakan oleh flagship keluaran tahun 2022. Jadi, performanya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Snapdragon 8+ Gen 1 adalah bentuk peningkatan dari Snapdragon 8 Gen 1, kini diolah pada fabrikasi 4 nm oleh TSMC sehingga punya efisiensi daya yang lebih baik. Lebih rentan terhadap panas, Snapdragon 8+ Gen 1 bisa mencapai peak performance lebih lama tanpa terjadi throttling.
Menilik pada spesifikasinya, Snapdragon 8+ Gen 1 dikemas dengan satu unit prime core Cortex X2 berkekuatan 3.0 GHz, tiga inti high performance Cortex A710 berkekuatan 2.75 GHz, serta empat unit hemat daya Cortex A510 berkekuatan 2.0 GHz. Pada GPU-nya menggunakan Adreno 730 yang siap mendulang frame rate kencang pada gim berat.
Melansir dari Nano Review, SD 8+ Gen 1 pada OPPO Reno10 Pro Plus meraih skor AnTuTu v9 tertinggi di antara ketiganya yaitu 1.057.599 poin. Smartphone ini juga mendapatkan skor Geekbench 5 sebesar 1308 poin untuk single core dan 4168 poin untuk multi-core.
Menempati posisi kedua adalah Dimensity 7050 pada OPPO Reno10 5G reguler dengan skor AnTuTu v9 sebesar 558.594 poin, beserta skor Geekbench 5 sebesar 833 poin (single core) dan 2293 poin (multi-core).
Snapdragon 778G di OPPO Reno10 Pro hadir dengan skor AnTuTu v9 sebesar 530.856 poin, sehingga menempatkannya pada posisi terakhir. Ponsel varian Pro tersebut turut meraih skor Geekbench 5 sebesar 758 poin (single core) dan 2767 poin (multi-core).
Sedikit tambahan untuk perbandingan OPPO Reno10 5G dan OPPO Reno10 Pro 5G, kedua HP ini punya skor benchmark sintetis yang tidak beda jauh. Pada dasarnya, benchmark sintetis hanya bisa dijadikan acuan kasar dan belum tentu menggambarkan performa sebenarnya, terlebih pada skor yang nyaris berdekatan.
Dengan demikian, bisa disimpulkan kalau OPPO Reno10 5G dan OPPO Reno10 Pro 5G punya performa gaming yang setara. Umumnya, ponsel dengan skor AnTuTu v9 di angka 500 ribuan sanggup memainkan Genshin Impact dengan lancar, tapi di pengaturan grafis Med to Low. Beda dengan OPPO Reno10 Pro Plus yang sanggup raih frame rate kencang apa pun gimnya pada setting-an grafis tinggi sekali pun.
2. Beda Resolusi Kamera Utama tapi Semua Punya Fitur Gyro-EIS
Kamera menjadi sajian utama pada OPPO Reno10 series. Pasalnya, seri Reno memang lebih ditujukan untuk menunjang aktivitas fotografi alih-alih gaming. Pada OPPO Reno10 reguler, kita dapat melihat perpaduan antara kamera utama 64 MP, kamera 32 MP telefoto, serta kamera 8 MP ultrawide.
Kamea 64 MP tersebut hadir dengan bukaan f/1.7 dan ukuran sensor 1/2 inci. Masing-masing pixel-nya memiliki ukuran 0,7 µm. Lalu pada kamera telefoto, ia sudah mengusung fitur PDAF untuk perpindahan fokus yang kilat, dan sanggup lakukan pembesaran optis hingga 2x.
Berlanjut pada OPPO Reno10 Pro, kamera utamanya alami "penyusutan" resolusi kamera menjadi 50 MP saja. Namun, angka resolusi jelas bukan jadi patokan bagus tidaknya hasil kamera.
Kamera utama 50 MP pada OPPO Reno 10 Pro ini punya bukaan f/1.8 yang lebih besar dibanding bukaan OPPO Reno10, yakni ukuran sensor 1/1.56 inci. Kameranya juga dilengkapi PDAF multi-directional yang lebih unggul dari PDAF biasa. Tidak lupa, tersedia juga fitur OIS untuk penstabilan gambar saat memotret.
Kedua kamera pendamping OPPO Reno10 Pro serupa dengan versi reguler, yakni 32 MP telefoto dan 8 MP ultrawide.
OPPO Reno10 Pro+ memiliki resolusi kamera utama yang sama dengan OPPO Reno10 Pro yaitu 50 MP. Fitur-fitur penyertanya juga masih tetap sama, meliputi PDAF multi-directional dan juga OIS. Perbedaan paling kentara terlihat dari salah satu kamera pendampingnya.
Hal menarik, varian Pro+ hadir dengan lensa periskop telefoto. Lensa ini punya resolusi 64 MP yang dukung pembesaran optis hingga 5x. Ukuran sensornya pun jauh lebih besar di 1/2 inci. Dengan kata lain, OPPO Reno10 Pro+ digadang-gadang bisa menghasilkan gambar dengan detail lebih lengkap dan kecerahan lebih tinggi ketimbang "adik"-nya.
Perihal kemampuan recording, ketiga HP ini bisa merekam hingga resolusi 4K di 30 FPS. Sedikit pengecualian pada OPPO Reno10 Pro+ yang lebih unggul, bisa rekam hingga 60 FPS di 4K. Ketiganya juga telah disematkan fitur gyro-EIS untuk stabilisasinya.
Sekarang beralih ke bagian kamera depan untuk selfie, di mana ketiga HP mendukung resolusi yang sama yaitu 32 MP. Kamera depan ini memiliki bukaan f/2.4 dengan focal length 22 mm, berukuran sensor 1/2.74 inci, dan memiliki ukuran piksel individu sebesar 0.8µm.
Yang uniknya, ketiga anggota OPPO Reno10 series ini dikemas dengan autofokus pada kamera depan. Pengguna juga dapat melakukan perekaman vlogging yang stabil pada resolusi maksimal 1080p di 30 FPS. Ini berkat adanya fitur stabilisasi gyro-EIS yang disematkan.
3. Baterai dan Fast Charging
OPPO Reno10 5G dikemas dengan kapasitas baterai jumbo 5.000 mAh. Kapasitas tersebut mengalahkan OPPO Reno10 Pro dan OPPO Reno10 Pro+ yang punya baterai 4.600 mAh. Dengan kata lain, OPPO Reno10 5G akan sanggup bertahan lebih lama dalam satu siklus pengisian daya.
Kendati unggul di kapasitas baterai, OPPO Reno10 5G hadir dengan fast charging paling rendah yaitu 67 W. Daya tersebut kalah saing dengan dua varian lain, yakni OPPO Reno10 Pro 5G dengan daya 80 W dan OPPO Reno10 Pro+ dengan daya 100 W.
Ketiganya mendukung protokol USB Power Delivery 3 dan Quick Charge 3, serta mampu mengisi daya perangkat smartphone lain melalui reverse charging. Hanya saja, ketiganya tidak mengusung fitur wireless charging maupun reverse wireless charging. Sesuatu yang cukup wajar.
4. Versi Bluetooth yang Digunakan
OPPO Reno10 dan OPPO Reno10 Pro+ mendukung versi Bluetooth 5.3, berbeda dengan OPPO Reno10 Pro yang mendukung Bluetooth 5.2. Ini karena OPPO Reno10 Pro menggunakan chipset Snapdragon 778G yang memang belum mendukung versi Bluetooth 5.3 terbaru.
Secara umum, Bluetooth 5.3 memiliki kemajuan dari sisi kecepatan dan juga efisiensi daya. Bluetooth 5.3 juga dapat mengurangi frekuensi gangguan serta mampu meningkatkan kualitas sinyal. Artinya, dua perangkat bisa berada di lokasi yang lebih jauh tanpa mengalami gangguan.
Pada aspek konektivitas lainnya, ketiga HP menggunakan protokol Wi-Fi 6 dual band dan juga NFC. Khusus untuk OPPO Reno10 dan OPPO Reno10 Pro+, keduanya menggunakan port infrared sehingga dapat mengubah channel TV dan suhu AC secara universal.
5. Fitur di Layar yang Sedikit Berbeda
Perlu diketahui, OPPO Reno10 series sudah tidak lagi menggunakan panel layar IPS LCD ataupun TFT. Semuanya memakai layar AMOLED dengan bentang layar yang hampir mirip. OPPO Reno10 dan OPPO Reno10 Pro tawarkan layar berukuran 6,7 inci, sedangkan OPPO Reno10 Pro+ hadir dengan ukuran sedikit lebih besar di 6,74 inci. Anggap saja bentang layar atau dimensi ketiga HP ini serupa.
Kemiripan juga tampak dari fitur yang didukung. Ketiga smartphone mendukung tampilan 1 miliar warna dan laju penyegaran (refresh rate) 120 Hz. Agar dapat meningkatkan kualitas rentang dinamis pada konten yang ditonton, disediakan pula sertifikasi HDR10+.
Yang jadi perbedaan, OPPO Reno10 reguler dan OPPO Reno10 Pro hadirkan resolusi standar Full HD+ 1080 x 2412 piksel pada aspek rasio 20:9. OPPO Reno10 Pro+ hadir dengan resolusi lebih tinggi yaitu 1240 x 2772 piksel. Dalam arti lain, sang "kakak" ini bisa tampilkan kualitas tampilan yang lebih tajam dan jernih.
OPPO Reno10 dan OPPO Reno10 Pro juga diketahui "hanya" sanggup berikan kecerahan puncak hingga 950 nit. Sedangkan, OPPO Reno10 Pro dan Pro+ bisa menampilkan hingga kecerahan puncak 1400 nit. Ketiga HP sama-sama dipasangkan dengan sensor sidik jari di dalam layar yang bekerja dengan cepat.
Apabila diperhatikan dengan saksama, Anda mungkin akan menyadari kalau bezel atas pada OPPO Reno10 reguler sedikit lebih tebal dari kedua saudaranya. Ini terjadi walau ketiganya sama-sama gunakan desain kamera punch hole sebagai rumah bagi kamera depan.
6. Berat dan Dimensi Bodi
OPPO Reno10 reguler dan OPPO Reno10 Pro hadir dengan bobot paling ringan dibandingkan dua saudaranya. Dengan berat hanya 185 gram, masing-masing dari keduanya bisa dipegang dengan lebih nyaman meski hanya gunakan satu tangan. Sementara itu, OPPO Reno10 Pro+ punya bobot yang cukup kentara beratnya, sekitar 194 gram.
Secara dimensi, OPPO Reno10 dan OPPO Reno10 Pro lagi-lagi tidak jauh berbeda. Sang varian reguler memiliki dimensi panjang, lebar, dan ketebalan sebesar 162.4 x 74.2 x 8 mm sementara OPPO Reno10 Pro memiliki dimensi 162.3 x 74.2 x 7.9 mm.
Ini menyisakan OPPO Reno10 Pro+ yang menjadi varian paling berat dan tebal pada dimensi 162.9 x 74 x 8.3 mm. Alasan di balik tebalnya bodi varian Pro+ tampaknya didasari oleh keberadaan lensa periskop.
7. Hadirnya Speaker Stereo
Kebutuhan akan hiburan kian merajalela seiring berjalannya waktu. Kini smartphone tak hanya diandalkan sebagai sarana komunikasi, melainkan juga sebagai sumber hiburan multimedia yang bisa diandalkan kapan pun dan di mana pun.
Oleh karena itu, penting bagi smartphone memiliki kualitas suara speaker yang jernih dan bagus. Dalam hal ini OPPO Reno10 Pro+ jadi satu=satunya yang bisa dianggap menarik, karena sudah menyuguhkan stereo speaker — satu di bawah dan satunya lagi di atas, merangkap jadi earpiece.
Sementara itu OPPO Reno10 5G dan OPPO Reno10 Pro hanya dibekali dengan satu speaker saja di bawah, berdekatan dengan port USB.
8. Harga Rilis
OPPO Reno10 5G reguler menjadi varian dengan harga termurah yaitu 1.799 ringgit Malaysia, atau sekitar Rp5,8 jutaan. Selanjutnya, ada OPPO Reno10 Pro 5G yang dipasarkan dengan harga rilis 2.199 ringgit Malaysia alias setara dengan Rp7,1 jutaan.
Sebagai smartphone yang hadirkan chipset flagship Snapdragon 8+ Gen 1, harga rilis OPPO Reno10 Pro+ rupanya menembus angka Rp10 juta. Diketahui harga rilis yang dibanderolnya sebesar 3.499 ringgit Malaysia atau sekitar Rp11,4 jutaan.
Simpulan
Itu tadi adalah perbedaan antara ketiga anggota OPPO Reno10 series. Ada sebuah kejanggalan di benak penulis mengapa OPPO Reno10 Pro masih pakai Snapdragon 778G alih-alih Snapdragon 7 Gen 1 yang lebih powerful. Tapi, untungnya Snapdragon 778G masih tetap jadi salah satu SoC terkuat di mid-range.
Begitu banyak parameter di OPPO Reno10 yang patut dibanggakan, seperti kamera yang bisa hasilkan foto memukau, layar AMOLED yang cerah, desain bodi yang aesthetic, hingga ketahanan baterai yang dapat diandalkan.
Kehebatan spesifikasi ini bahkan ditingkatkan lagi pada OPPO Reno10 Pro yang dengan fitur kamera yang lebih lengkap (OIS), kendati tidak ada peningkatan drastis dari sisi performa chipset. Bagi Anda yang menginginkan performa flagship di kelas menengah, bisa memilih OPPO Reno10 Pro+ dengan Snapdragon 8+ Gen 1.
Masing-masing tentu punya kelebihan sesuai dengan harga yang ditawarkan. Kini tinggal Anda yang tentukan ponsel mana yang paling sesuai dengan budget dan kebutuhan. Selamat memilih.
Seluruh proses tahapan seleksi 8 Perbedaan OPPO Reno10, Reno10 Pro, dan Reno10 Pro+ Update April 2024 tidak dipungut biaya apapun
Warning!
Ingat ya! Mohon waspada terhadap penipuan, proses rekrutmen karyawan umumnya tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS!
Tonton Video 8 Perbedaan OPPO Reno10, Reno10 Pro, dan Reno10 Pro+ Update April 2024 Berikut |
---|
lowongan kerja hari ini,info lowongan kerja hari ini,lowongan kerja batam hari ini,loker cikarang hari ini,loker hari ini,info loker hari ini,loker terbaru hari ini,loker batam hari ini,lowongan kerja terbaru,lowongan kerja,lowongan kerja 2024,lowongan kerja cikarang,lowongan kerja cikarang hari ini,lamaran kerja,info lowongan kerja terbaru,loker cikarang,loker bekasi hari ini,loker mm2100 hari ini,info loker terbaru hari ini,lowongan kerja karawang
Tags : Lowongan Kerja, lowongan kerja hari ini, lowongan kerja terbaru, lowongan kerja 2024, lowongan kerja supir, lowongan pekerjaan, operator produksi, lowongan kerja operator produksi, lowongan kerja cikarang hari ini, info lowongan kerja hari ini, loker jababeka hari ini, loker operator produksi sma/smk di kawasan ejip cikarang, loker operator produksi, loker operator produksi pt kao indonesia, lowongan kerja tanpa ijazah, loker operator produksi pt nok indonesia cikarang,
Artikel Premium |
---|