10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Note20 Ultra Update April 2024

Di awal bulan Agustus 2020, Samsung kembali meluncurkan ponsel flagship di pasar ponsel Tanah Air. Khususnya, ponsel satu ini ditujukan untuk keperluan produktivitas bagi Anda yang sering-sering mencatat. Ya, inilah Samsung Galaxy Note20 Ultra yang merupakan bagian dari Note20 series.

Tentunya ada banyak peningkatan dari segi fitur pada varian Ultra ketimbang versi Note20 biasa ataupun generasi pendahulunya, Note10 series. Setelah terkesima dengan kebolehan Samsung Galaxy S20 Ultra, mampukan varian Note ini menawarkan keunggulan lebih? Simak jawabannya pada artikel kelebihan dan kekurangan Galaxy Note20 Ultra, ponsel flagship kebanggaan Samsung di atas harga Rp10-jutaan.

Spesifikasi Samsung Galaxy Note20 Ultra

• Rilis: Agustus, 2020
• Layar: Dynamic AMOLED 2X, 1440 x 3200 piksel
• Chipset: Exynos 990
• GPU: Mali-G77 MP11
• RAM: 12 GB
• Memori Internal: 128 GB / 256 GB / 512 GB
• Memori Eksternal: microSD hingga 1 TB
• Kamera Belakang: 12 MP + 64 MP + 12 MP + 0,3 MP (VGA)
• Kamera Depan: 10 MP
• Baterai: Non-removable Li-Po 4500 mAh

Cek spesifikasi selengkapnya…

Kelebihan Samsung Galaxy Note20 Ultra

Ada beberapa hal yang membuat Samsung Galaxy Note20 Ultra dihargai begitu tinggi. Kira-kira, apakah kelebihan-kelebihan di bawah bisa menjustifikasi harganya yang mahal? Silakan nilai sendiri setelah membaca poin-poin kelebihan berikut.

1. Layar Terbaik di Industri HP

Samsung Galaxy Note20 memiliki keunggulan di bagian layarnya yang tidak hanya besar tapi juga mampu memberikan tampilan layar terbaik di pasaran HP flagship. Berbekal panel Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 6,9 inci, ponsel ini memang layak menyandang nama Note di judulnya.

Selain itu, ponsel ini juga menghadirkan resolusi yang sangat besar, yakni sebesar 1440 x 3088 piksel dengan kerapatan piksel sekitar 496 dpi. Layarnya ini juga sudah dihadirkan dengan tingkat kecerahan maksimal 1500 nits yang membuatnya ideal saat dipakai di luar ruangan.

Seolah tidak cukup, Samsung Galaxy Note20 ini juga layarnya memiliki laju penyegaran dua kali lipat dibandingkan 60 Hz yang cukup umum, yakni 120 Hz. Hasilnya, mata Anda akan dimanjakan dengan pergerakan animasi layar yang lebih licin dan lembut.

Walau mode 120 Hz ini tidak aktif pada setiap saat (adaptif), tapi beberapa aplikasi dan game yang mendukungnya tentu akan menawarkan tampilan yang lebih mengesankan dari biasanya.

Bagaimana soal ketahanan layarnya? Tidak perlu khawatir, karena layarnya ini sudah dilapisi Corning Gorilla Glass Victus yang bahkan lebih tahan banting ketimbang Gorilla Glass 6, karena sanggup bertahan setelah jatuh pada ketinggian 2 meter.

2. Penggunaan S Pen yang Super Realistis

Yang cukup menjadi pembeda utama dari seri Note dan seri S biasa adalah kehadiran stylus yang bisa digunakan untuk menunjang produktivitas, contohnya seperti menulis dan menggambar. Di merk Samsung, baik itu seri Note maupun Galaxy Tab, stylus ini dinamakan dengan S Pen.

Nah inilah yang cukup menjadi keunggulan, karena S Pen ini sungguh memberikan feel yang maksimal dari setiap goresan yang Anda buat. Anda akan merasa sedang menggunakan pulpen biasa saat menggunakannya seperti saat menekan S Pen untuk menghasilkan ketebalan yang berbeda, dan sebagainya.

Satu hal lagi yang membuat S Pen pada Note20 Ultra ini sangat realistis adalah tingkat responsifitasnya yang sangat tinggi, yakni 9 milidetik. Kegunaan S Pen ini tidak hanya untuk menulis tapi juga untuk melakukan navigasi gesture.

Di Note20 Ultra ini, Anda diberikan lima gesture terbaru yang merupakan bagian dari fitur Anywhere Action. Ini yang menjadikannya berbeda dengan Note10, karena kini gesture-nya bisa diterapkan kapan saja alih-alih hanya pada aplikasi tertentu.

3. Triple Camera dengan Hasil Foto Memukau

Sekarang saatnya beralih ke bagian fotografi. Samsung Galaxy Note20 Ultra ini memiliki kamera sebanyak tiga buah di bagian belakang dengan resolusi lensa utamanya yang besarnya bukan main – sebesar 108 MP!

Ini sungguh merupakan peningkatan yang amat drastis ketimbang generasi pendahulunya, Note10+, yang hanya menghadirkan lensa utama dengan resolusi 12 MP saja.

Lensa utama 108 MP ini memiliki ukuran sensor sebesar 1/1.33 inci serta bukaan apertur f/1.8. Kemudian, ada pun dua lensa lainnya dengan resolusi 12 MP yang masing-masing berfungsi sebagai sensor periskop telefoto dan ultra lebar. Lensa kamera utama dihadirkan dengan fitur PDAF dan juga autofokus yang dibantu oleh laser untuk objek yang jaraknya dekat.

Untuk pemotretan panorama, Anda bisa memotret pemandangan menggunakan sensor ultra lebar dengan field of view seluas 120 derajat, juga lensa periskopnya mampu melakukan zoom optik hingga 5x tanpa mengurangi kualitas gambar.

Namun secara total, Note20 Ultra ini juga sangat oke saat dilakukan zoom digital hingga 50x. Tentu saja tersedia OIS pada lensa periskop dan lensa utama demi menghindari kualitas foto yang ngeblur karena goyang.

Sementara itu, di bagian depan tersemat kamera selfie dengan resolusi 12 MP yang mendukung fitur dual video call (menggunakan kamera depan dan belakang sekaligus) dan perekaman resolusi 4K. Omong-omong soal perekaman, kamera belakang Note20 Ultra ini pun sudah bisa merekam dengan resolusi hingga 8K. Bagaimana dengan hasil fotonya? Lihat saja sendiri pada sampel berikut ini.

4. Hadir dengan Fitur Samsung DeX

Untuk Anda yang tertarik menggunakan Samsung Note20 Ultra demi alasan produktivitas, kelebihan ponsel ini tidak hanya terletak pada spesifikasinya saja, melainkan juga pad fitur-fiturnya. Salah satu fitur yang bisa diandalkan untuk memudahkan pengguna dalam pekerjaan adalah Wireless Samsung DeX.

Samsung DeX bisa mengsinkronkan HP Anda dengan PC, sehingga notes yang Anda tulis di Note20 Ultra bisa langsung muncul juga di layar PC. Tidak lupa, Anda pun bisa menghubungkan HP dengan TV menggunakan kabel HDMI.

Tidak hanya sekadar screen mirroring, di sini Anda bisa memilih opsi extended screen untuk menjadikan TV sebagai layar kedua sementara Anda melakukan aktivitas yang terpisah pada HP.

5. Daya Tahan Baterai yang Menakjubkan

Ponsel secanggih Samsung Galaxy Note20 Ultra rasanya tidak masuk akal kalau dibekali dengan baterai yang cepat habis, terutama karena ponsel ini mendukung layar 120 Hz dan memang diperuntukkan untuk produktivitas yang cukup memakan daya.

Oleh karena itu, merk raksasa Samsung ini telah menyajikan baterai tipe Li-Ion berkapasitas 4.500 mAh yang bisa bertahan hingga berhari-hari dalam keadaan stand by.

Ingin tahu seberapa awet baterainya ini dalam pemakaian ekstrim? Sebuah channel YouTube bernama Tech4Test sempat mengujikan kebolehan baterai ini dalam kondisi pemakaian tidak wajar. Yakni, ia benar-benar melakukan berbagai aktivitas seperti menonton YouTube, bermain PUBG M, berselancar di Instagram dan Facebook, serta menelepon.

Semua kegiatan ini baru dapat menghabiskan baterai Samsung Galaxy Note20 Ultra dari 100% ke 0% setelah menghabiskan waktu selama 6 jam 10 menit. Ini adalah performa baterai pada laju penyegaran 120 Hz (adaptif) pada tingkatan brightness 50%. Sangat awet, bukan? Pastinya kemampuan baterai ini akan mampu bertahan lebih lama jika menggunakan laju penyegaran 60 Hz.

6. Kehadiran Xbox Game Pass

Tahukah Anda bahwa Samsung dan Microsoft menjalin sebuah kerja sama yang bisa menguntungkan para gamers? Ya, ada fitur Xbox Game Pass yang memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming game-game Xbox pada beberapa ponsel flagship, dan salah satunya tentu adalah Samsung Galaxy Note20 ini.

Kehadiran fitur ini juga berguna untuk Anda membeli beragam item DLC untuk game Xbox dan PC. Kini dengan aplikasi Xbox Game Pass, Anda pun berkesempatan melakukan streaming game Xbox seperti menggunakan Google Stadia, tapi sekarang dengan pilihan game yang lebih beragam lagi.

Rupanya walau ponsel ini menekankan pada sisi produktivitas, Galaxy Note20 Ultra tetap oke dijadikan sarana entertainment.

Kekurangan Samsung Galaxy Note20 Ultra

Dari segi layar, kamera, dan fitur S Pen, ponsel ini memang patut diacungi jempol. Tapi jangan lupa untuk perhatikan sisi kekurangannya berikut ini sebelum membeli.

1. Kamera Belakang terlalu Menonjol

Ponsel ini memang menghadirkan kamera dengan hasil kualitas foto yang berdaya saing tinggi, tapi sayangnya hal ini berujung pada "benjolan" kamera yang terlalu besar.

Ini mungkin tergolong kekurangan yang cukup minor, tapi tetap saja cukup mengurangi kenyamanan secara keseluruhan. Jika Anda menaruh ponsel ini di atas meja, ponsel ini tidak akan sepenuhnya menempel pada permukaan datar karena benjolan kameranya tersebut.

Sehingga secara tampilan hal ini bisa cukup mengkhawatirkan pengguna, takut kalau ponsel Samsung tersebut bisa tergelincir pada meja yang permukaannya cukup licin.

2. Chipset Exynos 990 Kurang Berdaya Saing

Pada rentang harga yang dimiliki Samsung Galaxy Note20 Ultra, sayangnya ia tidak dihadirkan dengan chipset yang berdaya saing tinggi. Hal ini karena Note20 Ultra hanya dibekali dengan chipset Exynos 990 saja pada varian global, berbeda dengan varian US yang sudah mengandalkan Snapdragon 865+.

Exynos 990 ini ditemani oleh pengolah grafis Mali G77 MP11, dan terdiri dari 8 inti prosesor yang mencakup dua buah Mongoose M5 berkecepatan 2.73 GHz, dua buah ARM Cortex A76 dengan clock speed 2.50 GHz, dan terakhir ARM Cortex A55 (2.0 GHz) sebanyak empat inti.

Berdasarkan informasi perbandingan benchmark yang didapat dari GSMArena, terlihat bahwa performa Samsung Galaxy Note20 Ultra bahkan tidak mampu menyaingi Samsung Galaxy S20 Ultra.

Sementara varian Note20 Ultra mendapatkan skor benchmark sebesar 508.760 pada pengetesan AnTuTu v8, rupanya Galaxy S20 Ultra lebih unggul di angka 514.485 poin.

Dibandingkan dengan beragam ponsel high-end lainnya iPhone 11 Pro Max dan OPPO Find X2 Pro, ponsel ini pun terlampau cukup jauh di bawahnya. Ini menandakan kalau dari segi performa, Samsung Galaxy Note20 Ultra memang tidak berada di jajaran yang terbaik.

Lain cerita kalau ponsel ini ditenagai oleh Snapdragon 865+, chipset yang juga mentenagai ASUS ROG Phone 3. Terlihat bahwa sejauh ini, ASUS ROG Phone 3 yang merajai performa HP, bahkan mengalahkan iPhone 11 Pro Max sekalipun.

Hal ini dikarenakan Indonesia belum memiliki regulasi 5G, sehingga Samsung menilai penggunaan Snapdragon 865+ yang sudah 5G-ready terkesan overkill untuk pasar Indonesia. Mungkin saat di Indonesia sudah ada 5G, ke depannya Samsung akan merilis ponsel-ponsel flagship bertenagakan Snapdragon di pasar Tanah Air.

3. Fast Charging yang Inferior

Baterai yang tahan lama memang menggiurkan, tapi agak mengesalkan kalau pengguna harus menunggu terlalu lama hingga tercas penuh. Untuk itu beragam merk ponsel sudah menyiapkan fitur pengisian daya cepat untuk ponsel dari berbagai rentang harga.

Terutama untuk ponsel flagship di atas 10 jutaan, sudah sewajarnya Anda berharap fast charging yang dayanya super cepat – seperti OPPO Find X2 Pro yang mendukung pengecasan 65 W.

Anda pasti kaget setelah tahu bahwa Samsung Galaxy Note20 Ultra ini hanya didukung fast charging 25W saja. Kalau kita sedang membicarakan ponsel di harga mid-range, tentu 25W terasa besar. Namun untuk ponsel secanggih Note20 Ultra? Sungguh tidak sesuai harga yang ditawarkan.

4. Ukuran Bodi dan Bobot yang Sangat Besar

Anda pasti merasakan bahwa ponsel yang bagus juga seharusnya turut memikirkan sisi portabilitas. Bagaimanapun, ponsel seringkali disimpan di kantong agar mudah dibawa ke mana-mana. Tapi apakah Samsung Galaxy Note20 Ultra ini bisa dibawa di kantong semudah itu?

Nyatanya tidak, karena dengan ukurannya yang sebesar 164.8 x 77.2 x 8.1 mm, ponsel ini sungguh sangat tebal dan lebar. Anda mungkin akan kesulitan menaruhnya di dalam kantong, dan ini cukup berpengaruh buruk terhadap kenyamanan pengguna.

Bobotnya pun bahkan mencapai hingga 208 gram, dan bagi pengguna yang memakai ponsel ini terus-terusan pasti akan merasa cepat lelah atau pegal. Mungkin ini memang "harga" yang harus dibayarkan untuk menikmati segala kecanggihan Samsung Galaxy Note20 Ultra. Tapi seandainya ponsel ini bisa lebih ringan lagi, pasti jauh lebih oke.

Simpulan

Samsung Galaxy Note20 Ultra memang diciptakan bagi pengguna yang ingin meningkatkan produktivitas. Hal ini sungguh tercermin dengan fitur penggunaan S Pen yang lebih ditingkatkan, serta pengalaman desktop saat menggunakan ponsel.

Di beberapa kasus tertentu seperti saat ingin presentasi, kehadiran ponsel ini sanggup menggantikan peran PC berkat fitur Samsung DeX. Untuk Anda yang hobi fotografi dan desain juga akan bisa mengapresiasi Note20 Ultra ini. Dengan kemampuan kameranya yang mengagumkan, Anda bisa menghasilkan foto berkualitas dan mengeditnya pakai S Pen untuk hasil karya yang brilian.

Tertarik dengan HP canggih ini? Pastikan Anda memiliki tas kecil untuk menyimpan ponsel ini, dikarenakan ukurannya yang besar sehingga belum tentu muat di kantong.

Secara keseluruhan, jika ditimbang dari kelebihan dan kekurangannya, Samsung Galaxy Note20 Ultra ini bukanlah yang terbaik di industrinya. Karena ia hanya unggul di bidang layar dan desktop experience, namun selebihnya fitur dari HP ini biasa-biasa saja – seperti fast charging yang kalah jauh, juga dengan performanya yang berdaya saing rendah.

Miliki Samsung Galaxy Note20 Ultra dengan harga mulai dari Rp17.999.000 untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Sementara, untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 512 GB dibanderol dengan harga Rp19.999.000,-.  Keduanya sudah bisa dibawa pulang sejak tanggal 6 Agustus 2020 melalui Virtual Exhibition pada situs resmi Samsung.

Seluruh proses tahapan seleksi 10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Note20 Ultra Update April 2024 tidak dipungut biaya apapun

Warning!

Ingat ya! Mohon waspada terhadap penipuan, proses rekrutmen karyawan umumnya tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS!

Tags : Lowongan Kerja, lowongan kerja hari ini, lowongan kerja terbaru, lowongan kerja 2024, lowongan kerja supir, lowongan pekerjaan, operator produksi, lowongan kerja operator produksi, lowongan kerja cikarang hari ini, info lowongan kerja hari ini, loker jababeka hari ini, loker operator produksi sma/smk di kawasan ejip cikarang, loker operator produksi, loker operator produksi pt kao indonesia, lowongan kerja tanpa ijazah, loker operator produksi pt nok indonesia cikarang,