6 Perbedaan Infinix Smart 8, Smart 8 Plus, dan Smart 8 Pro Update April 2024

Infinix Smart 8 Series menjadi salah satu seri yang cukup menarik untuk dibahas. Sebab seri ini menawarkan HP dengan harga yang terjangkau yaitu Rp1 jutaan, tapi punya spesifikasi bersaing di kelasnya. Seri ini memiliki tiga model yaitu Infinix Smart 8, Smart 8 Plus, dan Smart 8 Pro.

Ketiga modelnya ini sebenarnya memiliki perbedaan yang tidak jauh berbeda, salah satu yang paling kentara adalah desainnya yang mirip. Sektor lainnya juga terlihat mirip, misalnya sektor layar, kamera, sampai konektivitas yang didukung. Meski begitu, ketiganya tetap memiliki perbedaan karena harga yang ditawarkan oleh ketiganya juga berbeda.

Jika diurutkan berdasarkan harga, Infinix Smart 8 jadi yang paling murah, lalu Infinix Smart 8 Plus, dan Infinix Smart 8 Pro jadi yang paling tinggi. Namun, perbedaannya ini tidak jauh berbeda, ketiganya masih berada di harga Rp1 jutaan saja. Penasaran apa saja perbedaannya? Silakan simak beberapa perbedaannya berikut.

Spesifikasi Infinix Smart 8

Spesifikasi Infinix Smart 8 Plus

Spesifikasi Infinix Smart 8 Pro

Perbedaan Infinix Smart 8, Smart 8 Plus, dan Smart 8 Pro

Meski memiliki harga yang tidak jauh berbeda, ketiga model di Infinix Smart 8 Series terlihat cukup menarik buat dibahas. Mulai dari chipset, kapasitas memori, sampai baterai. Nah, berikut beberapa perbedaan Infinix Smart 8, SMart 8 Plus, dan Smart 8 Pro.

1. Dimensi Bodi Sedikit Berbeda

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketiga model di Infinix Smart 8 ini memiliki tampilan desain yang sangat mirip. Baik Infinix Smart 8, Smart 8 Plus, atau Smart 8 Pro, ketiganya menggunakan desain yang terinspirasi dari iPhone atau iPhone wanna be. Desain ini banyak dipilih oleh HP Android untuk menaikkan nilai jualnya dan tidak terlihat murahan.

Meski begitu, Infinix tentu saja melakukan modifikasi, bukan menjiplaknya begitu saja. Hal itu mereka lakukan dengan memberikan sebuah corak di penutup belakang si ponsel.

Corak itu dinamai Vibrant Glow Texture. Corak ini membuat penutup belakang yang terbuat dari plastik tampak seperti kaca. Ada efek gradasi warna serta memiliki sifat reflektif.

Semua model di seri ini memiliki varian dengan efek tersebut. Misalnya Infinix Smart 8 dan Smart 8 Plus pada varian warna Shiny Gold dan Galaxy White, serta Crystal Green yang hanya ada di Infinix Smart 8. Sedangkan untuk Varian Timber Black dari keduanya memiliki bodi polos dengan akhiran matte. Varian ini cocok untuk Anda yang lebih suka desain sederhana.

Sementara itu, Anda bisa menemukan efek gradasi warna dengan Vibrant Glow Texture di semua varian warna Infinix Smart 8 Pro. Mulai dari Shiny Gold, Rainbow Blue, Galaxy White, bahkan Timber Black.

Untuk perbedaannya, ketiga HP ini memiliki dimensi yang sedikit berbeda. Hal ini menciptakan perbedaan pada ketebalan serta bobotnya. Infinix Smart 8 dan Smart 8 Pro jadi model yang paling tipis dengan ketebalan bodi 8,5 mm saja. Sedangkan untuk bobotnya Infinix Smart 8 lebih ringan dengan 184 gram, sedangkan Smart 8 Pro dengan 189 gram.

Di sisi lain, Infinix Smart 8 Plus jadi satu-satunya model dengan ketebalan dan bobot yang lebih tinggi. Ketebalan bodinya bahkan mencapai 8,95 mm dengan berat 204 gram.

Tidak ada perbedaan lain terkait tampilan desain yang ada di Infinix Smart 8 Series ini. Meski begitu, saya sendiri cukup terkesima dengan fitur Vibrant Glow Texture-nya. Apalagi kesan saat menyentuhnya secara langsung, terdapat sensasi yang khas yang coba diberikan oleh Infinix melalui seri ini.

2. Performa UNISOC T606 vs Helio G36

Untuk performanya, Infinix Smart 8 jadi satu-satunya model yang mengandalkan chipset dari UNISOC yaitu UNISOC T606. Sedangkan Infinix Smart 8 Plus dan Smart 8 Pro bahkan menggunakan chipset yang sama dari MediaTek yaitu Helio G36.

Meski begitu, Helio G36 ini sebenarnya bisa dibilang cukup setara dengan chipset UNISOC T606. Untuk mengetahui kemampuan masing-masing chipset, kita perlu melihat jeroannya masing-masing.

UNISOC T606 merupakan chipset kelas menengah ke bawah dengan proses manufaktur 12 nm. CPU yang digunakan yaitu berjumlah delapan atau octa-core dengan dua core Cortex A75 (1,6 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,6 GHz) untuk efisiensinya. Sedangkan GPU yang digunakan adalah Mali G57 MP1 dengan frekuensi 650 MHz.

Untuk mendapatkan performa yang optimal, UNISOC T606 sudah bisa disandingkan dengan jenis RAM LPDDR4x berfrekuensi 1600 MHz. Sedangkan jenis storage-nya cukup beragam seperti eMMC 5.1, UFS 2.0, hingga UFS 2.1.

Sedangkan Helio G36 merupakan chipset yang berada di kelas yang sama dengan UNISOC T606 ini. Sebenarnya, chipset dengan manufaktur 12 nm ini merupakan produk rebranding dari Helio G37 dengan kemampuan dan spesifikasi yang mirip.

Perbedaan Helio G36 dan Helio G37 hanya terletak pada clock speed yang dimilikinya. Helio G37 sedikit lebih unggul dengan clock speed mencapai 2,3 GHz, sedangkan Helio G36 hanya berada di angka 2,2 GHz saja.

Performa yang dihasilkan oleh Helio G36 ini sendiri berasal dari prosesor octa-core di dalamnya. Prosesor tersebut terdiri dari delapan core yang berbasis Cortex A53. Kemudian di bagi menjadi dua dengan empat core 2,2 GHz dan empat core lainnya 1,8 GHz. Inti atau core yang digunakannya ini hanya untuk efisiensi daya saja, bukan untuk performa.

Agar performanya lebih optimal, terdapat GPU PowerVR GE8320 dengan frekuensi 100% MHz. Selain itu, Chipset G36 ini juga didukung oleh RAM berjenis LPDDR4X dengan maksimal bandwidth hingga 13,9 Gbit/s. Serta didukung memori internal eMMC 5.1.

Lantas, chipset mana yang punya performa lebih tinggi? Jika dilihat sekilas, Helio G36 tampaknya memiliki performa lebih unggul dengan clock speed yang lebih tinggi. Namun, chipset ini hanya menggunakan core untuk efisiensi daya saja yaitu Cortex A53. Sedangkan UNISOC T606 dibekali core performa yaitu Cortex A75.

Alasan tersebut membuat performa yang ditawarkan oleh UNISOC T606 atau Infinix Smart 8 justru lebih baik ketimbang Helio G36 yang dipakai Infinix Smart 8 Plus dan Smart 8 Pro. Seperti apa hasil uji sintetis dari kedua chipset ini?

Jika merujuk pada database dari Nanoreview, UNISOC T606 mampu mendapatkan skor rata-rata AnTuTU v10 sampai 245.108 poin. Sedangkan untuk Geekebnch 6, skornya yaitu 371 poin untuk single-core dan 1391 poin untuk multi-core. Saat dipasangkan dengan Infinix Smart 8, skor AnTuTu-nya tidak jauh berbeda yaitu 232.834 poin.

Sementara itu, Helio G36 mendapatkan skor rata-rata AnTuTu v10 di angka 136.643 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 229 poin untuk single-core dan 842 poin untuk multi-core-nya. Saat dipasangkan dengan Infinix Smart 8 Pro, skor AnTuTu-nya mencapai 147.172 poin.

3. Kapasitas Memori yang Ditawarkan

Menawarkan performa yang berbeda, ketiga model di Infinix Smart 8 Series juga memiliki varian memori yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini tampaknya akan memengaruhi kemampuan kinerjanya, baik itu untuk multitasking atau bermain game. Sebagai informasi, makin luas kapasitas memorinya maka makin optimal juga performanya.

Infinix Smart 8 sebagai model yang paling murah, tapi punya performa chipset paling baik punya varian memori sama dengan Smart 8 Plus. Terdapat varian RAM 4 GB dengan internal 64 GB atau 128 GB. Hanya saja, Infinix Smart 8 memiliki varian RAM 3 GB yang membuat harganya jadi lebih murah.

Sementara itu, Infinix Smart 8 Pro sebagai model paling mahal tentu menawarkan memori yang lebih luas dari model lainnya. Varian RAM yang ditawarkannya yaitu 4 GB atau 8 GB dengan internal 128 GB atau 256 GB.

Untuk memperluas kapasitasnya, ketiganya memiliki fitur yang cukup menarik yang bisa digunakan. Misalnya fitur MemFusion untuk memperluas kapasitas RAM dengan Virtual RAM hingga 8 GB. Serta slot microSD khusus yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas kapasitas memorinya sampai 2 TB.

4. Baterai dan Pengisian Daya

Di sektor baterai, Infinix Smart 8 Plus jadi satu-satunya model yang dibekali kapasitas baterai paling besar yaitu 6000 mAh. Hal ini membuat ketahanan baterainya jadi yang paling baik dan awet. Anda bisa mengandalkan HP ini untuk menemani aktivitas sampai seharian.

Sementara Infinix Smart 8 dan Smart 8 Pro dibekali kapasitas baterai yang sama yaitu 5000 mAh. Meski begitu, kapasitasnya ini masih berada di angka standar dengan ketahanan daya yang cukup baik.

Kanal YouTube Bytes Unlocked bilang, baterai HP Infinix Smart 8 ini turun sebanyak 25 persen saat digunakan untuk streaming video di YouTube selama 3 jam. Menurut kanal YouTube tersebut, capaian itu cukup baik.

Adapun Infinix mengeklaim bahwa daya tahan baterai Infinix Smart 8 bisa mencapai 39 jam buat telepon dan 50 jam kalau buat memutar musik. HP ini juga disebut kuat menyala selama 36 jam untuk memutar video (lokal).

Sementara itu, Infinix Smart 8 Pro mengeklaim bahwa baterainya mampu menjaga nyala sang ponsel sampai 36 jam kalau dipakai buat memutar video. Jika digunakan buat telepon, HP kuat menyala sampai 39 jam.

Jika Anda sangat memperhatikan ketahanan baterai, Infinix sudah menyiapkan fitur Ultra Power Saving Mode. Fitur ini efektif digunakan ketika baterai tersisa sedikit. Ultra Power Saving Mode membantu HP bisa standby selama 24 jam meski sisa baterai tinggal 5 persen. Dengan sisa baterai yang sama, HP juga masih bisa dipakai menelepon selama 2 jam.

Sama seperti kapasitas baterainya, Infinix Smart 8 Plus memiliki fitur pengisian daya cepat lebih baik yaitu 18W. Sedangkan Infinix Smart 8 dan Smart 8 Pro hanya dibekali fitur pengisian daya 10W saja. Kecepatan pengisian dayanya terbilang lambat dibanding HP lain di kelasnya.

5. Resolusi Kamera Utama

Secara keseluruhan, sektor kamera yang dimiliki Infinix Smart 8 Series tidak jauh berbeda. Kemampuan serta fitur yang dimiliki ketiganya bahkan bisa disandingkan. Hal ini juga tidak lepas dari perbedaan harganya yang tidak jauh berbeda.

Satu-satunya perbedaan di sektor kamera di ketiga HP ini ada di resolusi kamera utamanya. Infinix Smart 8 sebagai model paling murah hanya mengandalkan kamera utama 13 MP saja. Sedangkan Infinix Smart 8 Plus dan Smart 8 Pro sama-sama dibekali resolusi kamera utama 50 MP.

Untuk spesifikasi lainnya, ketiganya sama-sama didukung oleh kamera AI dengan dukungan cahaya dari Ring-LED flash yang lebih menyebar. Lalu untuk perekaman videonya, kamera belakang dan depannya sama-sama mampu mencapai 1080p 30 FPS.

6. Harga dan Ketersediaan

Infinix Smart 8 pertama kali rilis di Indonesia pada November 2023. Sedangkan Infinix Smart 8 Plus dan Smart 8 Pro pertama kali rilis secara global pada Januari 2024. Sebulan setelahnya yaitu Februari 2024, Infinix Smart 8 Pro akhirnya menyusul model regulernya hadir di Indonesia.

Untuk harganya, jelas Infinix Smart 8 jadi yang paling murah yaitu mulai dari Rp1 jutaan untuk varian RAM 3/4 GB dengan internal 64 GB. Lalu untuk varian RAM 4 GB dan internal 128 GB dijual dengan harga Rp1,2 jutaan saja.

Berada di harga yang sama, Infinix Smart 8 Plus dijual dengan harga Rp1,2 jutaan untuk varian RAM 4 GB dan internal 128 GB.Sedangkan Infinix Smart 8 Pro sebagai model tertingginya dijual dengan harga Rp1,3 jutaan untuk varian RAM 4/8 GB dan internal 128/256 GB.

Simpulan

Infinix Smart 8 Series menjadi salah satu seri dari Infinix di kelas entry yang cukup menarik. Di dalamnya terdapat tiga model yaitu Infinix Smart 8, Smart 8 Plus, dan Smart 8 Pro. Sayangnya, hanya Infinix Smart 8 dan Smart 8 Pro yang resmi rilis di pasar indonesia. Namun, Anda tetap bisa menemukan Infinix Smart 8 Plus di marketplace kesayangan Anda.

Satu hal yang membuat seri ini menarik adalah harganya yang murah yaitu hanya Rp1 jutaan saja. Selain itu, spesifikasi yang ditawarkan juga cukup baik. Hanya terdapat beberapa perbedaan kecil di antara ketiga HP ini.

Perbedaannya terdapat di ketebalan dan bobot, kapasitas memori, kamera, sampai baterai dan fitur pengisian dayanya. Performa yang ditawarkan juga berbeda, meski menjadi model reguler dengan harga paling murah, Infinix Smart 8 menawarkan performa lebih baik dengan UNISOC T606. Sedangkan Infinix Smart 8 Plus dan Smart 8 Pro mengandalkan Helio G36 saja.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaan dari ketiganya, mana yang paling menarik perhatian Anda? Apakah Infinix SMart 8, Smart 8 Plus, atau Smart 8 Pro? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Seluruh proses tahapan seleksi 6 Perbedaan Infinix Smart 8, Smart 8 Plus, dan Smart 8 Pro Update April 2024 tidak dipungut biaya apapun

Warning!

Ingat ya! Mohon waspada terhadap penipuan, proses rekrutmen karyawan umumnya tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS!

Tags : Lowongan Kerja, lowongan kerja hari ini, lowongan kerja terbaru, lowongan kerja 2024, lowongan kerja supir, lowongan pekerjaan, operator produksi, lowongan kerja operator produksi, lowongan kerja cikarang hari ini, info lowongan kerja hari ini, loker jababeka hari ini, loker operator produksi sma/smk di kawasan ejip cikarang, loker operator produksi, loker operator produksi pt kao indonesia, lowongan kerja tanpa ijazah, loker operator produksi pt nok indonesia cikarang,