8 Kelebihan dan Kekurangan Apple iPhone 16 Pro Max Update April 2024

Raja smartphone dari semua smartphone? Saya yakin banyak di antara kalian yang akan menjawab iPhone 16 Pro Max. Apple sungguh berupaya keras untuk tiba di saat sekarang, di mana hampir semua orang mengelu-elukan iPhone sebagai satu-satunya ponsel yang "layak dimiliki".

Nyaris semua teman yang saya kenal memakai HP iPhone, dan ini tentu bukan tanpa alasan. iPhone sudah lama menjadi simbol kesuksesan, dan rasanya manusia akan lebih mudah tersisihkan jika tidak memiliki sebuah iPhone.

Namun, apakah gengsi satu-satunya hal yang bikin seri iPhone begitu menarik? Nyatanya tidak. Sebut saja iPhone 16 Pro Max, ponsel ini mampu hasilkan video dan foto aesthetic untuk diunggah di Instagram. Performanya pun salah satu yang paling kencang di dunia, bahkan setara laptop flagship (setidaknya dalam pengujian single core).

Sistemnya yang tertutup membuat iOS terlihat lebih mahal dan eksklusif. Ditambah dengan komponen internalnya yang mengusung teknologi unified memory, memakai iPhone 16 Pro Max sungguh terasa lancar dan smooth kendati tidak menggunakan RAM 16 GB.

Lantas apakah HP besutan Apple ini benar-benar tidak memiliki cela? Sebenarnya tidak juga. Alangkah baiknya simak sekilas beberapa kelebihan dan kekurangannya pada tabel di bawah.

iPhone 16 series telah rilis serentak secara global pada 20 September 2024. Seperti tahun sebelumnya, ada 4 varian yang dirilis, yakni iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.

Dibandingkan iPhone 16 "reguler", Plus, Pro, varian Pro Max adalah yang paling premium, mahal, dan tentunya paling bergengsi.

Maka, jika Anda ingin mengetahui seluk-beluk varian paling powerful untuk seri iPhone yang rilis pada 2024, Anda benar di tempat yang benar. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan iPhone 16 Pro Max sebagai berikut!

Spesifikasi Apple iPhone 16 Pro Max

Kelebihan Apple iPhone 16 Pro Max

Sebagai varian terbaik pada salah satu seri smartphone terbaik di dunia, jelas saja iPhone 16 Pro Max menawarkan segudang kelebihan. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini.

1. Performa Meningkat, Bisa Main Game AAA

Dibandingkan seri pendahulunya, iPhone 16 series memiliki pendekatan berbeda untuk "membedakan" performa varian Pro/Pro Max dengan varian reguler/Plus.

Pada iPhone 15 series, varian reguler dan Plus hanya menggunakan chip Apple A16 Bionic. Ini merupakan pilihan chip pada varian Pro dan Pro Max pada iPhone 14 series. Sementara, iPhone 15 Pro dan Pro Max sudah menggunakan chipset Apple A17 Pro.

Jika mengikuti pola yang sama, maka semestinya iPhone 16 reguler dan Plus memakai chipset Apple A17 Pro. Tapi untungnya tidak, justru seri iPhone 16 non-Pro ini sudah pakai chipset Apple A18, di saat iPhone 16 Pro dan Pro Max menggunakan Apple A18 Pro.

Saya sudah pernah mengulas sedikit performa Apple A18 pada iPhone 16, dan hasilnya sungguh memuaskan. Performa single-core di HP tersebut bahkan sanggup mengalahkan laptop flagship! Lalu bagaimana dengan Apple A18 pro di iPhone 16 Pro Max? Tentu saja performanya lebih tinggi lagi.

iPhone 16 Pro Max adalah varian tertinggi, termahal, dan terbaik di serinya. Jadi, performa yang disuguhkan pun berada di tingkat tertinggi sedunia. Masalahnya, apakah kinerja Apple A18 Pro jauh meningkat dari A18 reguler, ini jadi persoalan lain lagi.

Sekilas tentang Apple A18 Pro, ini adalah chipset dengan fabrikasi 3 nanometer yang memiliki enam inti prosesor, enam unit pengolah grafis, serta RAM 8 GB.

Apple mengklaim chip A18 Pro ini 15 persen lebih cepat dibandingkan A17 Pro pada seri sebelumnya. Selain itu, chipset juga dinilai dapat memberikan performa yang sama dengan daya 20 persen lebih sedikit dibandingkan A17 Pro.

Melansir dari Phone Arena, disebutkan bahwa Apple telah meningkatkan desain internal pada bodi iPhone 16 Pro Max. Hal ini berujung pada manajemen termal yang lebih baik guna mengurangi risiko overheating sekaligus meningkatkan efisiensi daya saat melakukan tugas berat.

Dalam perbandingan performa antara iPhone 16 Pro Max dan iPhone 15 Pro Max, saya lihat-lihat peningkatannya masih terbilang signifikan, walau tidak dapat dikatakan drastis.

Hasil benchmark menyatakan iPhone 16 Pro Max meraih skor 3.331 poin (single core) dan 8.106 poin (multi-core) pada pengujian Geekbench 6. Sementara, hasil Geekbench 6 pada iPhone 15 Pro Max adalah 2.958 poin (single core) dan 7.288 poin (multi-core).

Nilai single-core 3.331 poin pada iPhone 16 Pro Max sudah tergolong setara (bahkan lebih) dibandingkan MacBook Air M3 (13 inci) dengan skor 3.065 poin. Jadi, dengan kata lain, performa single-core iPhone 16 Pro Max sudah melebihi mayoritas laptop flagship di dunia.

Lebih lanjut lagi, iPhone 16 Pro Max juga diketahui berhasil meraih skor AnTuTu v10 yang lebih tinggi dibanding semua seri iPhone lainnya. Bisa dilihat pada bagan di bawah ini.

Dilansir dari GSM Arena, iPhone 16 Pro Max raih skor AnTuTu v10 sebesar 1.723.557 poin. Skor ini lebih tinggi 15,89 persen dari iPhone 15 Pro Max dengan skor 1.487.203 poin.

iPhone 16 Pro Max juga rupanya memiliki skor sedikit lebih tinggi dari iPhone 16 Pro, kendati keduanya menggunakan chipset yang sama. Ini bisa jadi dikarenakan desain internal varian Pro Max yang lebih baik dari iPhone 16 Pro.

Bagaimana pun, ponsel dengan ukuran lebih besar bisa dipasangkan dengan komponen dengan permukaan lebih luas, sehingga lebih efektif dalam mengurangi risiko overheating.

Oke, itu tadi pembahasan sekilas tentang chipset dan performa sintetisnya. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan iPhone 16 Pro Max? Seperti halnya iPhone 15 Pro Max yang sebelumnya, varian ini juga mempertahankan kemampuannya dalam memainkan game AAA secara lancar.

Game AAA yang dimaksud adalah hasil port dari permainan PC populer. Salah satu game paling baru pada saat peluncuran HP ini adalah Assassin's Creed Mirage, yang merupakan entri game berikutnya setelah Assassin's Creed Valhalla.

Melansir kanal YouTube TechDroider, iPhone 16 Pro Max mampu jalankan Assassin's Creed Mirage pada frame rate stabil di 30 FPS, pada pengaturan grafis tinggi. Sejauh ini cuman iPhone yang baru bisa memainkan game PC dengan begitu lancarnya.

Walaupun begitu, mereka yang berharap bisa mendapatkan pengalaman super nyaman mungkin akan kecewa. Sebab, pemakaian game AAA akan membuat baterainya cepat boros.

Laman GamesHub.com mengatakan, baterai HP saat dipakai main AC Mirage jadi 4-5x lebih boros dibandingkan pemakaian kasual. Lalu, permukaan bodi belakang juga terasa panas kendati tidak benar-benar membuat tangan pengguna jadi tidak nyaman.

Bagaimanapun, perlu diakui kalau memainkan game AAA sekelas konsol gaming dan PC pada sebuah perangkat smartphone bukanlah aktivitas yang realistis. Kalau bukan karena Apple, keajaiban ini bahkan belum tentu akan terjadi.

Sekarang lebih baik kita nilai performa HP ini dengan peruntukkan yang lebih sesuai, yakni memainkan game ponsel. Salah satu game terberat di Android dan iOS adalah Zenless Zone Zero, dan iPhone 16 Pro Max berhasil memainkannya tanpa lag pada pengaturan grafis tertinggi.

Otomatis, HP ini tidak akan tersendat memainkan game serupa seperti Genshin Impact dan Honkai Star Rails, apalagi untuk game PUBG Mobile dan Mobile Legends yang jauh lebih ringan.

2. Desain Titanium yang Keren dan Kokoh, Varian Warna Upgrade

Siap menyambut ponsel iPhone terbesar dan terberat yang pernah ada? Ya, itulah gambaran yang bisa saya berikan pada iPhone 16 Pro Max.

Berbeda dengan iPhone 16 non-Pro yang desainnya menimbulkan sebuah kontroversi lantaran mirip seri-seri lawas, sisi belakang iPhone 16 Pro Max justru tidak jauh berbeda dengan iPhone 15 Pro Max. Bodi belakangnya masih tawarkan tiga kamera zig-zag (disebut kamera "boba" oleh sejumlah orang).

Bodi ponsel mengusung rancang bangun boxy alias kotak, kontras dengan begitu banyak HP flagship Android yang pakai bodi melengkung. Desain kotak ini memudahkan pengguna untuk menggenggam ponsel lebih lama tanpa perlu takut tergelincir.

Walau kotak, namun keempat sudut ponsel dibuat melengkung. Penyajian desain ini memang lumrah untuk iPhone. Tapi awalnya saya berharap iPhone bisa hadir dalam varian sudut lancip seperti Samsung Galaxy S Ultra.

Akan lebih menarik rasanya membayangkan layar iPhone yang dirancang untuk penggunaan stylus, kendati Apple tentunya akan mengharuskan pengguna membeli Apple Pencil secara terpisah. Hingga tahun 2024, belum ada satu pun HP iPhone yang dukung penggunaan stylus.

Well, setiap HP tentu punya peruntukkannya tersendiri, dan jika Anda membutuhkan HP flagship yang sudah menyediakan stylus di boks penjualan, bisa pertimbangkan Samsung Galaxy S24 Ultra.

Beralih ke sisi layar, iPhone 16 Pro Max kembali memamerkan "bolongan" kamera depan dalam bentuk pil alias oval. Desain kamera depan ini bisa "mengembang" untuk berikan antarmuka interaktif saat melakukan aktivitas mana pun, fitur yang Apple sebut sebagai "Dynamic Island".

Cukup membahas estetika bodi, kini mari bicarakan suatu hal yang tak kalah penting: ketahanan bodi. Sejak lama, bodi ponsel iPhone selalu dikenal sebagai salah satu yang paling tahan lama.

iPhone 16 Pro Max memiliki sertifikasi IP68 dengan standar yang ditingkatkan, yakni dapat bertahan di kedalaman air 6 meter selama up to 30 menit. Kontras dengan banyak HP lain yang IP68-nya hanya sanggup berikan jaminan pada kedalaman 1,5 meter.

Kini layar iPhone 16 Pro Max juga dibalut dengan Ceramic Shield generasi ke-3 yang Apple klaim dua kali lipat lebih kuat dari seri pendahulunya. Sisi bingkai juga terbuat dari bahan titanium grade 5 yang memberikan ketahanan banting optimal tanpa bikin bodinya terlalu berat.

Di sisi depan dan bodi belakang, Apple bekali ponsel ini dengan kaca pelindung Corning Glass untuk mengurangi risiko retak ketika terjatuh ke permukaan keras.

Mengingat ukuran layar sedikit meningkat, iPhone 16 Pro Max kini hadir dengan dimensi lebih "bongsor". Bobotnya kini menjadi 227 gram, naik 6 gram dari iPhone 15 Pro Max berbobot 221 gram.

Dimensi panjang HP juga naik menjadi 163 mm, dengan lebar 77,6 mm dan ketebalan 8,3 mm. Walau ukuran layarnya meningkat cukup drastis, Apple rupanya berhasil menjaga bobotnya agar relatif sama dengan pendahulunya. Good job, Apple.

Sekarang, mari kita bahas pilihan warnanya. Tiga varian warna pada iPhone 16 Pro Max tidak berbeda dengan seri pendahulunya, yakni Black Titanium, Natural Titanium, dan White Titanium. Tapi, tiga varian ini tampilkan warna yang sedikit berbeda dari iPhone 15 Pro Max.

Sumber: Phone Arena

Sebut saja White Titanium. Pada iPhone 16 Pro Max, warna putihnya terlihat lebih cerah dari sebelumnya. Warna hitam pada Black Titanium juga terlihat lebih gelap, dan warna pada Natural Titanium juga tampak lebih cerah.

Perbedaan warna ini selaras dengan iPhone 16 non-Pro, yang tawarkan warna-warna lebih punchy (menyala) dibandingkan iPhone 15 non-Pro yang lebih terlihat "pudar".

Selain tiga varian warna tadi, iPhone 16 Pro Max tawarkan varian baru untuk menggantikan Blue Titanium, yakni Desert Titanium, Warna "desert" ini tampaknya lebih terlihat berwarna merah muda soft alih-alih kuning pasir. Setidaknya, menurut saya ini lebih baik dari Blue Titanium yang kalau dilihat-lihat, nyaris tidak berbeda dengan Black Titanium.

3. Layar Terbesar yang Pernah Ada di Seri iPhone, Kecerahan Semakin Oke

Masih teringat di benak saya saat iPhone 11 Pro Max pertama kali meluncur di tahun 2019. Kala itu, ukuran layarnya adalah 6,5 inci. Barulah pada iPhone 12 Pro Max hingga iPhone 15 Pro Max, layarnya ditingkatkan jadi 6,7 inci. Apakah Apple merasa itu sudah cukup besar? Nyatanya tidak.

Faktanya, Apple kembali meningkatkan ukuran layar tersebut pada iPhone 16 Pro Max. Tidak lagi hanya 6,7 inci, sekarang menjadi 6,9 inci. Ini membuatnya sedikit lebar dari pesaingnya di kubu Android, yakni Samsung Galaxy S24 Ultra (hanya 6,8 inci).

iPhone 16 Pro Max hadir dengan layar LTPO Super Retina XDR OLED berukuran 6,9 inci yang mendukung resolusi 1.320 x 2.686 piksel. Layar tersebut memiliki fitur ProMotion yang dapat meningkatkan refresh rate hingga 120 Hz.

Berkat teknologi LTPO, refresh rate tersebut bisa meraih 1 Hz sebagai tingkatan terkecilnya, membuat layar tetap dinamis sekaligus menjaga baterai tetap hemat.

Apple mengklaim layar ini mampu capai kecerahan tipikal 1.000 nit serta kecerahan HBM (High Brightness Mode) di 2.000 nit. Adapun untuk sertifikasinya, hadir dengan standar Dolby Vision dan juga HDR10 untuk tampilkan rentang dinamis yang lebih aesthetic saat menonton film.

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, layar smartphone dilapisi kaca Ceramic Shield dan juga Corning Glass agar tidak mudah retak meski terjatuh atau terbentur.

Laman Phone Arena melaporkan bahwa iPhone 16 Pro Max mampu raih kecerahan paling rendah di angka 0,93 nit, sementara pendahulunya hanya raih 2 nit. Artinya, jika Anda berada di skenario minim cahaya (seperti saat hendak tidur di kamar dan lampu sudah dimatikan), maka layar iPhone 16 Pro Max akan terasa lebih nyaman di mata.

Sementara, dilansir dari GSM Arena, iPhone 16 Pro Max dikatakan sanggup mencapai kecerahan manual hingga 900 nit. Yang dimaksud manual adalah ketika slider ditingkatkan hingga mentok kanan (atau atas). Lalu, saat fitur auto brightness dinyalakan, iPhone 16 Pro Max mencapai kecerahan hingga 1.796 nit.

Baik dari segi manual maupun auto, ponsel ini alami peningkatan kecerahan dibandingkan iPhone 15 Pro Max. Bahkan, iPhone 16 Pro Max merupakan salah satu dari HP dengan layar tercerah di dunia.

Saya menyebut "salah satu", karena memang ada satu HP lain yang layarnya lebih cerah. Yakni, Google Pixel 9 Pro XL (2.365 nit pada mode auto dan 1.333 nit pada mode manual).

4. Kamera Ultrawide Meningkat, Photographic Style Semakin "OP"

Sumber: Phone Arena

Sepanjang pengalaman saya, tidak begitu banyak perubahan pada kualitas hasil foto setiap kali ada iPhone keluaran terbaru. Peningkatannya tipis-tipis, tapi bukan berarti iPhone 16 Pro Max tidak menawarkan pembaruan yang layak.

Kamera utama smartphone menggunakan sensor 48 MP dengan ukuran 1/1.28 inci. Ini memang tidak sebagus kamera 200 MP pada Samsung Galaxy S24 Ultra.

Sehingga untuk Anda yang berniat memotret foto pada resolusi penuh (tanpa andalkan pixel binning), lalu berniat meng-crop gambar demi hasilkan foto jarak jauh berdetail tinggi, HP ini tidak akan sebaik pesaingnya dari kubu Samsung.

Tapi tunggu dulu, iPhone 16 Pro Max ini menawarkan OIS sensor-shift yang masih belum banyak dimiliki HP flagship secara umum. Jadi kalau soal kestabilan gambar, iPhone 16 Pro Max salah satu opsi terbaik.

Di bagian periskop telefotonya, memakai resolusi 12 MP dengan kemampuan zoom optis hingga 5x. Tidak lupa, ada fitur sensor-shift OIS 3D dan dual pixel PDAF di kamera tersebut.

Barulah di sisi kamera ultrawide, Apple menyematkan sensor baru pada iPhone 16 Pro Max. Tidak lagi beresolusi 12 MP seperti sebelumnya, resolusi ultrawide menjadi 48 MP pada iPhone 16 Pro Max.

Sementara itu, sisi kamera depan tidak alami perubahan. iPhone 16 Pro Max masih memakai sensor 12 MP wide-angle (plus PDAF dan OIS) seperti sebelumnya.

Menyoal fitur-fitur "flagship" yang ia punya, iPhone 16 Pro Max hadir dengan kemampuan perekaman video 3D secara spasial, mampu merekam video 4K hingga 60 FPS, dukungan ProRes, hingga Cinematic Mode yang bisa hasilkan rekaman ala Hollywood.

Melihat sejumlah sample perbandingan antara hasil foto iPhone 15 Pro Max dan iPhone 16 Pro Max di laman Phone Arena, saya bisa bilang: semuanya kurang lebih sama saja, kecuali foto ultrawide yang detail-nya lebih melimpah (dan ini cukup notice-able).

Tapi ada satu hal menarik: fitur Photographic Style yang jadi lebih fleksibel dan bisa dikustomisasi lebih dalam. Fitur yang alami debutnya pada seri iPhone 13 ini memungkinkan Anda memberikan color-grading pada hasil foto.

Mirip-mirip seperti yang dilakukan Adobe Lightroom, tapi yang ini lebih enak dan mudah diaplikasikan. Intinya fitur Photographic Style ini benar-benar memudahkan Anda "memanipulasi" warna, mood, dan tone pada hasil foto agar sesuai yang Anda perlukan.

Segala proses pengaturan warna juga dilakukan dengan cara lebih intuitive dan "ramah pengguna" dibanding Photography Style di seri-seri pendahulunya. Semakin OP (overpowered) deh pokoknya.

Beberapa contoh hasil fotonya tetap keren-keren as usual. Estetis, cerah, dengan detail tinggi disertai bintik-bintik minim pada kondisi pemotretan malam hari.

Belum lagi kemampuan videonya yang stabil dan menyenangkan, tidak heran iPhone sering jadi number one go-to kalau urusan pembuatan konten TikTok. Yuk simak beberapa sampel foto di bawah ini!

Sumber: Phone Arena

Sumber: GSM Arena

Sumber: Phone Arena

Sumber: GSM Arena

5. Tombol Camera Control yang Fungsional

Pernah membayangkan rasanya smartphone yang bisa memotret bak kamera DSLR? Kabar bagus, karena iPhone 16 Pro Max ini mampu mewujudkannya. Sedikit intermezzo, HP iPhone sering memiliki tambaan tombol fisik, misalnya seperti mute switch pada iPhone 14 series, yang kemudian diganti dengan Action Button pada iPhone 15 series.

Action Button berfungsi sebagai jalan pintas untuk mengakses menu dan perintah-perintah, dan untungnya masih dipertahankan pada iPhone 16 Pro Max. Menariknya, kini sang iPhone keluaran 2024 ini "ketambahan" satu tombol lagi, yakni Camera Control.

Sesuai namanya, tombol ini dapat digunakan untuk melakukan shutter dan merekam video. Jika HP dipegang pada orientasi portrait, tombol tersebut terletak di sisi kanan bawah. Jadi, ketika lanskap, telunjuk Anda akan berada di posisi yang enak untuk memencet tombol shutter tersebut. Kurang lebih seperti kamera digital pada umumnya.

Anda bisa tekan sekali untuk memotret, dan tekan serta menahan untuk merekam. Kalau rekamannya mau disudahi, jari tinggal perlu melepas tombol. Tombol Camera Control juga bisa dipakai untuk mengatur berbagai setting, seperti zoom, mode pemotretan, exposure, kedalaman focal, dan lain sebagainya.

Dengan tombol ini, pengguna tidak perlu lagi membuat jari "menari-nari" di layar untuk mengakses pengaturan tertentu, yang ujungnya berisiko mengubah sudut foto.

6. Baterai Tahan Lama, Daya MagSafe Meningkat

Setelah mengetahui iPhone 16 Pro Max hadir dengan ukuran layar yang meningkat, saya sempat khawatir ketahanan baterainya jadi menurun. Tapi rupanya, Apple sudah bekali HP ini dengan kapasitas baterai yang lebih besar juga.

Kabar bagus, pikir saya. Setidaknya, dengan ukuran layar lebih besar, varian iPhone di tahun 2024 tersebut bisa punya ketahanan baterai setara dengan pendahulunya. Tapi rupanya saya salah sangka. Tidak hanya setara, daya tahan baterai iPhone 16 Pro Max justru lebih baik dari iPhone 15 Pro Max.

Kemajuan ini tidak hanya disebabkan oleh kapasitas baterai lebih besar, melainkan juga chip Apple A18 Pro yang lebih efisien. Bagaimanapun, fabrikasi 3 nm di chip A18 Pro merupakan generasi kedua, lebih baik dari Apple A17 Pro dengan 3 nm generasi pertama.

iPhone 16 Pro Max dibekali kapasitas baterai 4.685 mAh, sedikit lebih besar dari iPhone 15 Pro Max dengan kapasitas 4.441 mAh. Apple pun pernah mengklaim kalau chipset A18 Pro ini bisa menjalankan aktivitas yang sama beratnya dengan A17 Pro, namun dengan konsumsi daya lebih rendah. Ini tentu berujung pada daya tahan baterai yang lebih awet.

Berdasarkan pengujian baterai yang dilakukan Phone Arena, iPhone 16 Pro Max dapat meraih durasi 22 jam 39 menit saat browsing. Mengalahkan iPhone 15 Pro Max yang hanya tahan 19 jam 20 menit untuk aktivitas yang sama.

Namun, sumber GSM Arena menyatakan hal yang sedikit berbeda. iPhone 16 Pro Max disebutkan memiliki skor penggunaan aktif 17 jam 18 menit, skor yang sama persis seperti pendahulunya.

Sekadar info, skor penggunaan aktif adalah hasil perhitungan durasi dari empat kegiatan terpisah, yakni menelepon, browsing, menonton YouTube, dan bermain game.

Kendati punya skor penggunaan aktif yang sama dengan iPhone 15 Pro Max, ada perbedaan durasi pada dua aktivitas yakni menelepon dan browsing. Di saat iPhone 15 Pro Max "hanya" sanggup bertahan 14 jam 16 menit, iPhone 16 Pro Max tahan lebih lama pada durasi 16 jam 31 menit saat browsing.

Adapun aktivitas panggilan telepon juga bisa dilakukan lebih lama pada iPhone 16 Pro Max (30 jam 54 menit), di saat iPhone 15 Pro Max hanya bertahan hingga 25 jam 5 menit.

Selain ketahanan baterai, iPhone 16 Pro Max juga kini memiliki daya MagSafe sebesar 25 watt, lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya 15 watt. MagSafe adalah mekanisme pengisian daya nirkabel dengan cara menempelkan charger ke bodi belakang secara magnetis.

Tak hanya untuk charging, MagSafe juga berfungsi untuk menghubungkan berbagai aksesoris yang kompatibel, seperti dompet kecil, power bank, custom case, dan masih banyak lagi.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada MacBook di tahun 2006 sebelum akhirnya dihadirkan pada seri iPhone 12. Selain MagSafe, perangkat juga bisa dicas secara nirkabel pakai charger Qi2, kendati dayanya hanya 15 watt.

7. Konektivitas Meningkat, Dukung Wi-Fi 7

iPhone 16 Pro Max dan semua anggota lainnya dalam seri yang sama, kompak menggunakan port USB-C. Ya, Apple memang sudah meninggalkan port Lightning sejak kemunculan iPhone 15 series di pasaran. Alasannya adalah untuk memenuhi peraturan Uni Eropa yang mewajibkan semua perangkat dibekali port yang seragam.

Kendati semua anggota iPhone 16 series pakai USB-C, versi Pro dan Pro Max sedikit lebih unggul lantaran dukung versi USB-C 3.2. Versi port ini sudah dukung DisplayPort agar mampu menampilkan isi layar ke monitor eksternal.

Bukan itu saja, iPhone 16 Pro Max alami peningkatan versi Wi-Fi. Yang semula hanya Wi-FI 6 pada iPhone 15 Pro Max, kini menjadi Wi-Fi 7. Dengan versi lebih tinggi, iPhone 16 Pro Max dapat mencapai kecepatan internet yang berkali lipat lebih tinggi.

Smartphone ini juga kembali menawarkan sensor UWB (Ultrawide Band), sebuah sensor yang tidak pernah absen dari seri-seri iPhone sebelumnya. iPhone 16 Pro Max dibekali chip UWB generasi ke-2 yang dapat melacak keberadaan benda secara presisi dan akurat.

Jadi, kalau Anda menempelkan aksesoris AirTag di tas ransel, dompet, atau dijadikan gantungan kunci, maka Anda bisa mengikuti instruksi yang muncul di layar untuk menemukan barang tersebut. Tinggal jalan saja menuju arah yang ditunjukkan, mirip seperti waypoint untuk menemukan quest di permainan RPG.

Adapun fitur yang tak kalah pentingnya adalah Emergency OS, memungkinkan pengguna untuk berkirim pesan melalui satelit kendati berada di lokasi susah sinyal.

8. Apple Intelligence Hadir untuk Memudahkan Hidup Pengguna

Apple membekali seri ponsel iPhone 16 dengan balutan AI (kecerdasan buatan). Ini selaras dengan banyak pesaingnya di harga flagship, salah satunya adalah Samsung Galaxy S24 Ultra yang lebih dulu hadir dengan Galaxy AI.

Dengan fitur AI yang disebut sebagai Apple Intelligence, pengguna dapat menikmati Writing Tool yang dapat mengecek dan memperbaiki tulisan Anda jika ada kesalahan grammar dan penulisan. Selain itu, fitur ini juga bisa mengubah nada (tone) dari tulisan Anda baik itu dalam bentuk kasual maupun profesional.

Image Playground juga turut hadir untuk Anda yang ingin menghasilkan gambar generated menggunakan prompt. Bahkan, kini sudah ada fitur Clean Up di aplikasi Photos untuk menghapus objek-objek tidak diinginkan di foto. Kekosongan yang ditinggalkan oleh objek-objek tersebut akan diisi dengan gambar generated agar hasilnya tetap rapi dan natural.

Sering menggunakan emoji setiap melakukan chat? Mengapa tidak bikin emoji Anda sendiri? Dengan fitur Genmoji, hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah.

Genmoji yang merupakan singkatan dari generated emoji memungkinkan pengguna melakukan modifikasi pada emoji yang ada. Misalnya, mengubah emoji wajah monyet agar memakai kacamata hitam, atau membuatnya memiliki mata yang berbinar-binar.

Apple Intelligence juga akan meningkatkan kemampuan Siri dalam merespons suara Anda, kini dengan cara yang lebih natural, serta lebih sesuai konteks. Bahkan, Siri dapat terintegrasikan dengan ChatGPT agar bisa memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan kompleks.

Dilansir dari CNET.com, Apple Intelligence tersedia secara gratis alias tidak mengharuskan pengguna membayar secara berkala. Jika ini benar, maka fitur ini sudah lebih bagus dari Galaxy AI yang hanya tersedia gratis hingga akhir tahun 2025.

Kekurangan Apple iPhone 16 Pro Max

Kalau melihat pepatah, "tak ada gading yang tak retak". Dengan kata lain, setinggi-tingginya posisi iPhone 16 Pro Max di hati masyarakat, HP ini tidak sepenuhnya sempurna. Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda membeli iPhone 16 Pro Max.

1. Durasi Pengisian Baterai Terasa Lambat

Dengan pengisian daya reguler (pakai kabel), iPhone 16 Pro Max disebut mendukung daya 20 watt. Ini disinyalir dapat mengisi baterai hingga 50 persen dalam 30 menit. Namun, pengujian GSM Arena menyebutkan ponsel mampu dicas dengan maksimal daya 30 watt.

Untuk mencapai baterai 100 persen (diisi dari kosong), GSM Arena mengungkapkan ponsel butuh waktu 1 jam 57 menit. Durasi ini adalah salah satu yang paling lambat di kelas harga flagship.

Samsung Galaxy S24 Ultra juga merupakan flagship yang tidak memiliki daya charging cepat (hanya 45 watt), di saat HP Android lain sudah pakai setidaknya 90 watt (contohnya Xiaomi 14 Ultra).

Jika dibandingkan, Samsung Galaxy S24 Ultra sudah mampu ungguli iPhone 16 Pro Max dengan durasi charging yang hanya 1 jam 5 menit. Belum lagi kalau kita bandingkan dengan Xiaomi 14 Ultra yang punya HyperCharge 90W, hanya butuh 34 menit untuk terisi penuh.

2. Peningkatan yang Ada Tidak Begitu Drastis

Tidak dipungkiri kalau iPhone 16 Pro Max adalah salah satu smartphone kelas premium terbaik di dunia. Namun, apakah kita perlu upgrade ke HP tersebut, di saat kita sudah memakai iPhone 15 Pro Max?

Menurut saya, belum perlu. Sebuah flagship umumnya akan tetap relevan kendati sudah dipakai selama lima tahun. Dan dalam kasus ini, peningkatan pada iPhone 16 Pro Max saya rasa tidak begitu drastis.

Memang sih, performa, ukuran layar, dan fitur kameranya alami peningkatan. Tombol Camera Control juga sebuah tambahan fitur yang cukup oke. Akan tetapi, kualitas hasil foto dan videonya kurang lebih tetap sama, kecuali jika kita mengacu pada Photographic Style yang lebih intuitive.

Peningkatan performanya pun, kendati cukup besar, belum cukup drastis untuk menjustifikasikan membeli HP baru di saat kita sudah pakai iPhone 15 Pro Max. Mungkin jika iPhone 16 Pro Max hadir dengan dukungan Apple Pencil, atau dibekali fitur kamera telefoto yang lebih baik, saya akan rekomendasikan HP ini.

Lalu, situasi seperti apa yang membuat iPhone 16 Pro Max terasa worth it? Mungkin jika Anda pengguna iPhone 15 "reguler" (non-Pro) dan ingin ganti ke varian Pro Max, akan lebih logis upgrade ke iPhone 16 Pro Max alih-alih iPhone 15 Pro Max.

iPhone 16 Pro Max juga bakal terasa sepadan jika Anda pengguna seri iPhone generasi dua tahun sebelumnya, iPhone 14 Pro Max. Celah dua tahun menurut saya akan membuat peningkatan pada iPhone 16 Pro Max sungguh-sungguh terasa, ketimbang jika upgrade dari iPhone 15 Pro Max.

Simpulan

iPhone 16 Pro Max adalah salah satu "raja" di dunia smartphone jika mengacu pada kemampuan fotografi dan perekaman videonya. Cukup disayangkan, kemampuan foto jarak jauhnya masih kalah dibandingkan Samsung Galaxy S24 Ultra.

Peningkatan pada iPhone 16 Pro Max pun, kendati layak diapresiasi, masih belum cukup bagi saya untuk menjustifikasikan upgrade dari iPhone 15 Pro Max.

Walaupun demikian, saya cukup mengerti alasan di balik minimnya peningkatan ini. iPhone 15 Pro Max sejatinya sudah benar-benar mendekati sempurna. Dan pastinya bakal sulit meningkatkan suatu hal yang dari awal memang tidak punya banyak ruang untuk peningkatan. Bagaimana menurut Anda?

Seluruh proses tahapan seleksi 8 Kelebihan dan Kekurangan Apple iPhone 16 Pro Max Update April 2024 tidak dipungut biaya apapun

Warning!

Ingat ya! Mohon waspada terhadap penipuan, proses rekrutmen karyawan umumnya tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS!

Tags : Lowongan Kerja, lowongan kerja hari ini, lowongan kerja terbaru, lowongan kerja 2024, lowongan kerja supir, lowongan pekerjaan, operator produksi, lowongan kerja operator produksi, lowongan kerja cikarang hari ini, info lowongan kerja hari ini, loker jababeka hari ini, loker operator produksi sma/smk di kawasan ejip cikarang, loker operator produksi, loker operator produksi pt kao indonesia, lowongan kerja tanpa ijazah, loker operator produksi pt nok indonesia cikarang,